BAB III METODE PENELITIAN
3. 1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kulaitatif dapat diartikan sebagai pendekatan yang
menghasilkan data, tulisan, tingkah laku yang di dapat dari apa yang diamati Nawawi, 1994 : 2003.
Pendekatan kualitatif dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik utuh. Misalnya tentang
prilaku, motivasi, tindakan dan sebagainya. Studi kasus adalah tipe penelitian yang penelaahannya terhadap suatu
kasus dilakukan secara mendalam, mendetail dan komprehansif Faisal, 1995 : 22.
Berkenaan dengan penelitian ini sebagai studi kasus maka penelitian ini akan menjelaskan dan menggambarkan bagaimana proses relokasi pasar dan
faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan relokasi pasar tersebut.
3.2. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini tempatnya berada di pusat pasar baru Kabupaten Mandailing Natal. Adapun yang menjadi alasan pemilihan lokasi ini
adalah : 1.
Karena pusat pasar baru ini adalah merupakan hasil relokasi dari pasar lama sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2. Tersedianya akses bagi peneliti sehingga memudahkan peneliti dalam
mengambil data sehingga dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan masalah penelitian.
3. Karena peneliti merupakan warga setempat dan bertempat tinggal di daerah
tersebut.
3.3. Unit Analisis dan Informan 3.3.1. Unit Analisis
Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat setempat, para pedagang di pasar dan instansi yang terkait dalam relokasi
pasar Panyabungan. Instansi yang terkait ini yaitu Dinas pasar di daerah tersebut.
3.3.2. Informan
Informan dibedakan atas 2 dua jenis, yakni informan kunci dan informan biasa.
• Informan Kunci Informan kunci merupakan sumber informasi yang aktual dalam
menjelaskan tentang proses relokasi pasar tersebut. Informasi kuncinya adalah Instansi yang terkait yaitu Dinas pasar di daerah
tersebut. Kriterianya adalah : Orang yang bekerja di Dinas Pasar Panyabungan.
Universitas Sumatera Utara
• Informan biasa Merupakan sumber informasi sebagai data pendukung dalam menjelaskan
keadaan dan keberadaan pasar sebelum dan sesudah dilakukan relokasi Kriteria adalah sebagai berikut :
Pedagang yang sudah berjualan di pusat pasar sebelum dan sesudah direlokasikannya pasar.
Masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini ada 2 dua jenis yaitu Data Primer dan data sekunder. Dalam peneliti memakai tekhnik pengumpulan
data melalui : 1.
Data Primer, diperoleh melalui : Observasi langsung
Observasi langsung adalah : Peneliti turun langsung ke lapangan meneliti dan mengamati keadaan dan keberadaan pasar baru yang direkolasikan dari pasar
lama. Wawancara mendalam Depth Interview
Yaitu dengan menggunakan daftar pertanyaan Interview Guide kepada informan yang telah ditentukan. Wawancara dilakukan dengan proses tanya
jawab secara langsung dengan informan. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari proses tanya jawab langsung
tersebut. Dan juga bertujuan untuk mengetahui bagaiamana keadaan dan proses relokasi pasar Panyabungan.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder, diperoleh melalui :
Yaitu diperoleh melalui studi kepustakaan. Dalam hal ini kajian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data yang bersifat teoritis, asas-asas, konsepsi,
pandangan, tema melalui buku, dokumen, artikel, jurnal, tulisan dan catatan lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian ini.
3.5. Interprestasi Data