ekonomi tapi juga meningkatnya daya beli masyarakat. Kuncinya ada pada kesejahteraan serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 para pekerja.
6
Sekarang ini tidak mungkin bersaing dipasaran global kalau tidak peduli pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
sudah menjadi standar penilaian pada perusahaan. Kalau gagal menerapkannya, maka perusahaan itu tidak layak dan dianggap tidak peduli pada pekerja.
Banyak perusahaan yang belum menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 sesuai Pasal 87 Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 Tentang Ketenagakerjaan, disebabkan salahnya memahami substansi Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, mereka menganggap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3 sebagai beban. Padahal Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 merupakan investasi ketenagakerjaan jangka panjang.
7
Faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 menjadi penting karena sangat terkait dengan kinerja karyawan
dan pada gilirannya mempengaruhi kinerja perusahaan.
8
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang tersebut diatas, selanjutnya dirumuskan pokok permasalahan – permasalahan sebagai berikut :
6
Muhaimin Iskandar, http:www.indopos.co.idindex.phpnasional34-berita-nasional 12747- muhaimin-minta-perusahaan-jamin-k3.html, diakses tanggal 05 Juli 2011.
7
Ibid
8
Zainal Asikin, et. al., Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 1993, hlm. 95.
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana perjanjian kerja yang diatur dalam perundang-undangan di
Indonesia? 2.
Bagaimana perlindungan hukum mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 menurut peraturan perundang-undangan di Indonesia?
3. Bagaimana perlindungan hukum dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja K3 pada CV. Aneka Usaha?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan dalam penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui perjanjian kerja yang diatur dalam perundang-undangan di Indonesia.
2. Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan bagi tenaga kerja
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dalam peraturan perundang- undangan guna meningkatkan produktivitas kerja yang senantiasa diwujudkan
secara optimal agar setiap pekerja dapat bekerja dengan sehat tanpa membahayakan dirinya dan orang lain.
3. Untuk mengetahui perlindungan hukum dalam pelaksanaan mengenai
Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 di perusahaan, sehingga dapat meminimalkan tingkat kecelakaan kerja.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dan praktis. Adapun kedua kegunaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan dalam ilmu hukum perdata dibidang ketenagakerjaan khususnya yang
berhubungan dengan peraturan-peraturan mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 dalam perusahaan.
2. Manfaat Praktis
Dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya bagi tenaga kerja perusahaan jasa pengangkutan darat dalam menambah pengetahuan
mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 sesuai dengan peraturan perundang – undangan serta pentingnya pengetahuan dan kesadaran tenaga kerja
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3.
E. Keaslian Penulisan