ketenagakerjaan misalnya: Tunjangan Cuti, besaran Tunjangan Hari Raya adalah 2 bulan upah, program pensiun pekerja apabila sudah dinyatakan dalam Perjanjian
Kerja, Peraturan Perusahaan, danatau Perjanjian Kerja Bersama menjadi hak normatif pekerja.
40
3. Jenis perjanjian kerja.
a. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT.
Berdasarkan ketentuan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, perjanjian kerja waktu tertentu adalah perjanjian kerja
yang jangka waktu berlakunya ditentukan dalam perjanjian kerja dan selesainya suatu pekerjaan tertentu.
Perjanjian kerja waktu tertentu dibuat secara tertulis serta harus menggunakan bahasa Indonesia dan huruf latin, dan jika terjadi perbedaan penafsiran antara
keduanya maka yang berlaku adalah yang dibuat dalam bahasa Indonesia. Perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu
yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu:
1. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya.
2. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak
terlalu lama dan paling lama 3 tiga tahun. 3.
Pekerjaan yang bersifat musiman.
40
Bambang Supriyanto, “Hak-hak Normatif Pekerja”, http:www.portalhr.com klinikhr strategis4id4039.html, tanpa halaman, diakses pada tanggal 17 Maret 2011.
Universitas Sumatera Utara
4. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru, atau
produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan
yang bersifat tetap, dan perjanjian kerja untuk waktu tertentu ini dapat diperpanjang dan diperbaharui yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk
paling lama 2 dua tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 satu kali.
41
b. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu adalah perjanjian kerja yang jangka waktu berlakunya tidak disebutkan dalam perjanjian kerja, tidak menyebutkan untuk
berapa lama tenaga kerja harus melakukan pekerjaan tersebut. Dalam Pasal 60 ayat 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan, perjanjian kerja waktu tidak tertentu dapat mensyaratkan masa percobaan kerja paling lama 3 tiga bulan.
42
4. Isi perjanjian kerja.