Perawatan Tanaman Pengontrolan Tanaman

36 Proses pemupukan susulan pada lahan 1 ha dikerjakan oleh tiga orang tenaga kerja yang terdiri dari dua orang tenaga kerja pria masing-masing dari luar keluarga dan dalam keluarga mengerjakan kegiatan ini selama lima hari dan dibantu oleh 1 orang tenaga kerja wanita dari dalam keluarga dan dikerjakan selama 2 hari. Namun, pada proses pemupukan susulan untuk lahan 0,4 ha hanya dibutuhkan 2 orang tenaga pria masing-masing dari luar keluarga dan dalam keluarga, dan dikerjakan selama 2 hari.

4.1.7. Perawatan Tanaman

Penyulaman tanaman pada cabai merah diperlukan untuk mengganti tanaman utama yang mengalami pelayuan tanaman atau mati. Proses penyulaman ini dilakukan sejak satu hingga dua minggu setelah tanam. Caranya adalah dengan mengganti tanaman yang mati dengan tanaman yang baru. Bibit yang digunakan untuk penyulaman adalah sisa bibit yang masih ada di polibag. Proses penyulaman pada lahan 1 ha dan 0,4 menggunakan tenaga kerja wanita sebanyak 2 orang dan masing-masing lahan dikerjakan dalam waktu 7 hari dan 3 hari.

4.1.7. Pengontrolan Tanaman

Dalam pengontrolan petani melakukan pengamatan terhadap hama dan penyakit. Kegiatan ini dilakukan setiap hari dan biasanya yang mengerjakan adalah tenaga kerja perempuan. Hama yang sering menyerang cabai merah organik adalah ulat. Cara pembersihan hama ulat ini hanya diambil satu- satu Universitas Sumatera Utara 37 dari daunnya, tanpa menggunakan obat- obatan. Ketika melakukan pengamatan hama dan penyakit, bisa juga dilakukan pembersihan gulma di sekitar tanaman cabai. 4.1.8. Panen Bila tidak ada hambatan dan perawatan cukup intensif, tanaman cabai merah akan dapat dipanen pertama kalinya pada usia 70-75 hari. Selanjutnya, cabai merah dapat dipanen secara terus- menerus dengan selang waktu pemanenan 4 hari sekali, sampai maksimal umur tanaman 1,5 tahun. Setelah umur 1,5 tahun tanaman sudah tidak dapat lagi menghasilkan buah. Cara panen untuk perlu diperhatikan, pemetikan buah hendaknya dilakukan dengan mengikutkan tangkai buahnya. Tujuannya agar buah bisa bertahan lama setelah dipetik, dan tingkat kematangan buah sewaktu panen bisa disesuaikan dengan kebutuhan, bila menghendaki cabai yang merah berarti waktu panennya bisa lebih lama. Menurut petani, saat pemanenan perlu diperhatikan pemilihan cabai yang sehat untuk dijadikan induk penghasil benih pada penanaman berikutnya. Tanaman yang terpilih kemudian dipelihara buahnya sampai benar- benar tua. Setelah tua, cabai tersebut dipetik, dijemur, dan bijinya disortir untuk mendapatkan biji yang sehat. Selama masa produktif tanaman yaitu 1,5 tahun cabai merah dapat dipanen sebanyak 117 kali pada lahan 1 ha, sedangkan pada lahan 0,4 ha untuk satu musim tanam dapat dipanen sebanyak 58 kali panen. Setiap Universitas Sumatera Utara 38 pemanenan hanya membutuhkan 2 orang tenaga kerja dari dalam keluarga, karena pemanenan ini tidak terlalu sulit dalam pelaksanaannya.

4.1.9. Pemasaran Hasil