Pengujian Kadar Zat Organik Pengujian Kadar Lumpur Pengujian Gradasi Pengujian Specific Gravity

commit to user 33

3.5. Pengujian Bahan Dasar Beton

Pengujian bahan dasar beton sangat penting, hal ini untuk mengetahui kelayakan karakteristik bahan penyusun beton yang nantinya dipakai dalam mix design terhadap satu target tertentu. Pengujian bahan dasar beton hanya dilakukan terhadap agregat halus dan agregat kasar normal dan daur ulang.

3.5.1. Pengujian Agregat Halus pasir

a. Pengujian Kadar Zat Organik

Pasir yang digunakan biasanya diambil dari sungai sehingga kemungkinan kotor akibat tercampur lumpur atau zat organik sangat besar. Pasir sebagai agregat halus tidak boleh mengandung terlalu banyak zat organik, hal ini dapai dilihat dari percobaan warna Abram Harder dengan menggunakan larutan NaOH 3 sesuai standar ASTM C-40. Hasil pengujian dibandingkan dengan Tabel 3.3. Tabel 3.3. Pengaruh Kandungan Zat Organik Terhadap Penurunan Kekuatan Beton No Warna Persentase 1 Jernih 2 Kuning muda 0 - 10 3 Kuning tua 10 - 20 4 Kuning kemerahan 20 - 30 5 Coklat kemerahan 30 - 50 6 Coklat tua 50 - 100 Sumber : Prof. Ir. Rooseno 1954

b. Pengujian Kadar Lumpur

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar lumpur agregat halus. Kadar lumpur agregat halus tidak boleh lebih dari 5 dari berat keringnya. Apabila lumpur lebih dari 5 maka pasir harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. commit to user 34 Kadar lumpur = ¾ ¾ ¾ . 100 Dimana : G 1 : berat kering awal G 2 : berat kering akhir

c. Pengujian Gradasi

Tujuan pengujian gradasi adalah untuk mengetahui susunan diameter butiran pasir dan persentase modulus kehalusan butir. Modulus kehalusan butir = ú Į:: Dimana : A: ∑ prosentase berat pasir yang tertinggal kumulatif tanpa berat pasir dalam pan. B: ∑ prosentase berat pasir yang tertinggal.

d. Pengujian Specific Gravity

Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui nilai: 1. Apparent specific gravity, yaitu perbandingan antara berat pasir kering dengan volume butir pasir. Rumus = ú ú 2. Bulk specific gravity, yaitu perbandingan antara berat pasir kering dengan volume pasir total. Rumus = ú :: 3. Bulk specific gravity SSD, yaitu perbandingan antara berat pasir jenuh dengan kondisi kering permukaan dengan volume pasir total. Rumus = :: :: 4. Absorbsi, yaitu perbandingan antara berat air yang diserap dengan pasir kering sehingga dapat menunjukkan banyaknya air yang dapat diserap oleh pasir. commit to user 35 Rumus = :: ú ú . 100 Dimana : berat sampel awal 500 gram A: Berat kering akhir B: Berat volumetric flash + air C: Berat volume volumetric flash + air + pasir

e. Pengujian Kadar Air