perlahan. Lama waktu reaksi sangat penting
untuk mencapai berat molekul yang tinggi.
Beberapa tahap molekul akan didistribusikan.
BM sudah tinggi. Lama waktu reaksi menyebabkan yield tinggi, namun BM
menjadi kecil. Reaksi pencampuran hanya berisi
monomer tinggi, kira-kira seperseribu bagian dari rantai yang menunjang.
Sumber : Purba, 2000
2.3 Polibisfenol-a Karbonat Polikarbonat
Polibisfenol-a karbonat atau lebih sering disebut sebagai polikarbonat adalah produk utama yang diproduksi dari Pra Rancangan Pabrik Polibisfenol-a Karbonat.
Perkembangan dari resin termoplastik polikarbonat merupakan suatusub bagian dari polyester secara umum. Sejak Einhorn menyiapkan larutan ini pertama
kali dari resorcinol dan hidrokuinon pada tahun1898, penelitian yang fokus pada keefesienan dalam penyimpanan resin dan sifat-sifatnya. Sintesis yang umum
digunakan adalah menyimpan fosgen dalam larutan piridin. Sifat yang sangat bagus dari polikarbonat aromatis, khususnya turunan dari
2,2 bis 4 hidroksifenil propan bisfenol-a atau BPA disiapkan dalam jumlah yang cukup besar.
Polibisfenol-a karbonat merupakan polimer hasil reaksi polimerisasi antara senyawa bisfenol-a yang dideprotonasi menjadi garam bisfenol dengan gas fosgen,
dengan bantuan katalis cair piridin Legrand, 2000. Adapun kegunaan polimer polibisfenol-a karbonat ini antara lain:
Kegunaan utama, diterapkan pada pengkacaan karena sifatnya yang tembus pandang.
Perabotan dapur seperti peralatan makan, galon air, blender. Keunggulannya yaitu tidak mudah pecah dan memenuhi standar FDA Food Drug
Administration. Insulator alat elektrik dan alat elektronika seperti kompponen komputer, dan
chasing handphone. Perangkat optik seperti kaca mata. Lensa kamera, CD Compact Disc.
Komponen kendaraan seperti kaca helm, jendela mobil, dan lampu mobil.
Universitas Sumatera Utara
Peralatn kedokteran seperti blood oxygenators, dialysers, infusion units. Komponen arsitektur seperti jendela, atap transparan.
Sari, 2008
2.4 Sifat-Sifat Bahan Baku dan Produk
2.4.1 Sifat-Sifat Bahan Baku
A. Fosgen COCl
2
1. Berat Molekul : 98,92 grmol
2. Berwujud gas pada suhu kamar 3. Titik leleh
: -127,84
o
C 4. Titik didih
: 7,48
o
C 5. Densitas pada 20
o
C : 4,248 kgm
3
6. Tekanan uap pada 20
o
C : 161,68 kPa
Neogi, 2000
B. Bisfenol-a C
15
H
16
O
2
1. Berat Molekul : 228 grmol
2. Berbentuk padatan putih atau granular. 3. Sangat higroskopis.
4. Titik didih : 220
o
C 5. Titik leleh
: 157
o
C 6. Densitas 25
o
C : 1,195 gcm
3
7. Kapasitas panas pada 25
o
C :0,35 kalg
o
C APME, 1997
C. Metilen Klorida CH
2
Cl
2
1. Berat Molekul : 84,93 grmol
2. Densitas : 1,33 grcm
3
3. Titik didih : 39,6
o
C 4. Titik leleh
: -96,7
o
C 5. Tekanan uap
: 47 kPa pada 20
o
C 6. Viskositas
: 0,244 cP
Universitas Sumatera Utara
7. Kelarutan dalam air : 13 gL pada 20
o
C Perry, 2008
D. Piridin C
5
H
5
N 1. Berat Molekul
: 79,1 gmol 2. Berbentuk cair tak berwarna
3. Densitas : 0,9819 gcm
3
4. Titik leleh : -41,6
o
C 5. Titik didih
: 115,2
o
C 6. Tekanan uap
: 18 mmHg 7. Viskositas
: 0,88 cP Perry, 2008
E. Natrium Hidroksida NaOH 50 1. Berat Molekul
: 39,997 grmol 2. Berbentuk padatan putih
3. Densitas pada 20
o
C : 1,5203 grcm
3
4. Titik leleh : 613,1
o
C 5. Titik didih
: 2534
o
C 6. Melarut sempurna dalam air
Yaws, 1996; Perry, 1997; Geankoplis, 1997
F. Air H
2
O 1. Titik beku
: 0
o
C 2. Massa jenis es 0
o
C : 0,92 grcm
3
3. Massa jenis air 25
o
C : 0,9978 grcm
3
4. Titik didih 1 atm : 100
o
C 5. Temperatur kritis
: 347
o
C 6. Tekanan kritis
: 217 atm 7. Viskositas 25
o
C : 0,8973 cP
Perry, 2008 ; Windholz, 1983
Universitas Sumatera Utara
2.4.2 Sifat-Sifat Produk
A. Polibisfenol-a Karbonat Polikarbonat C
16
H
14
O
3 43
1. Berat Molekul : 1096 grmol
2. Densitas : 1,2 grcm3
3. Kapasitas panas : 0,32 kJK.mol
4. Koefisien ekspansi termal : 2,6 x 10
4
pada 40
o
C 5. Indeks refraksi
: 1,568 pada temperatur ruangan 6. Terdiri dari 43 kali monomer yang bergabung
Madkour, 1999
B. Natrium Klorida NaCl 1. Berat Molekul
: 58,44 grmol 2. Densitas
: 2,165 grcm
3
3. Kapasitas panas : 0,0367 kJK.mol
4. Titik didih : 1413
o
C 5. Titik leleh
: 801
o
C 6. Kelarutan dalam air
: 359 grL Perry, 2008
2.5 Teknologi Proses Polimerisasi Bisfenol-a dan Fosgen menjadi