Biaya Administrasi Umum Biaya Pemasaran Pajak Bumi dan Bangunan Biaya Start – Up

Karyawan Bagian Administrasi 3 2.000.000 6.000.000 Karyawan Bagian Personalia 3 2.000.000 6.000.000 Karyawan Bagian Humas 3 2.000.000 6.000.000 Petugas Keamanan 6 1.700.000 10.200.000 Karyawan Gudang Logistik 6 2.000.000 12.000.000 Dokter 1 3.000.000 3.000.000 Perawat 2 1.700.000 3.400.000 Petugas Kebersihan 3 1.700.000 5.100.000 Supir 4 1.700.000 6.800.000 Total 120 325.000.000 Total gaji pegawai selama 3 bulan = 3 × Rp 325.000.000= Rp 975.000.000,-

B. Biaya Administrasi Umum

Diperkirakan 20 dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 975.000.000,- = Rp 195.000.000,-

C. Biaya Pemasaran

Diperkirakan 20  dari gaji pegawai = 0,2 × Rp 975.000.000,- = Rp 195.000.000,-

D. Pajak Bumi dan Bangunan

Dasar perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengacu kepada Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2000 Jo UU No. 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebagai berikut:  Yang menjadi objek pajak adalah perolehan hak atas tanah dan atas bangunan Pasal 2 ayat 1 UU No.2000.  Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Perolehan Objek Pajak Pasal 6 ayat 1 UU No.2000.  Tarif pajak ditetapkan sebesar 5 Pasal 5 UU No.2197.  Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan sebesar Rp. 30.000.000,- Pasal 7 ayat 1 UU No.2197.  Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU No.2197. Universitas Sumatera Utara Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut : Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Polibisfenol-a Karbonat Nilai Perolehan Objek Pajak Tanah Rp 3.112.200.000,- Bangunan Rp 15.737.000.000,- Total NJOP Rp 18.849.200.000,- Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 30.000.000,- – Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 18.819.200.000,- Pajak yang Terutang 5 x NPOPKP Rp 940.960.000,- Tabel E.19 Perincian Biaya Kas No. Jenis Biaya Jumlah Rp 1 Gaji Pegawai 975.000.000 2 Administrasi Umum 195.000.000 3 Pemasaran 195.000.000 4 Pajak Bumi dan Bangunan 940.960.000 Total 2.305.960.000

D. Biaya Start – Up

Diperkirakan 22  dari Modal Investasi Tetap Timmerhaus et al, 2004. = 0,22  Rp. 56.272.369.974,- = Rp. 12.379.921.394,- E.2.3 Piutang Dagang HPT 12 IP PD   dimana: PD = piutang dagang IP = jangka waktu kredit yang diberikan 1 bulan HPT = hasil penjualan tahunan Penjualan : 1. Harga jual polikarbonat = Rp 98.551,- kg Global Engineering Resin Market Report, 2011 Produksi polikarbonat = 2020,2020 kgjam Hasil penjualan polikarbonat tahunan Universitas Sumatera Utara = 2020,2020 kgjam  24jamhari 330harithn  Rp 98.551,- kg = Rp. 1.567.831.702.293,- 2. Harga jual Produk samping yang dijual sebagai campuran NaCl yang digunakan sebagai bahan baku garam Industri Farmasi. Harga jual campuran NaCl = Rp. 776,- Produksi campuran NaCl = 1.323,2114 kgjam Hasil penjualan campuran NaCl tahunan = 1.323,2114 kgjam  24jamhari  330harithn  Rp 776,- kg = Rp. 9.431.850.821,- Total penjualan = Rp. 1.586.263.553.114 Piutang Dagang = 12 1  Rp. 1. 586.263.553.114,- = Rp. 132.188.629.426,- Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel E.20 Perincian Modal Kerja No. Biaya Jumlah Rp 1 Bahan baku proses dan utilitas 322.130.154.441 2 Kas 975.000.000 3 Start up 12.379.921.394 4 Piutang Dagang 132.188.629.426 Total 467.673.705.261 Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp. 56.272.369.974,- + Rp 467.673.705.261,- = Rp. 523.946.075.235,- Modal ini berasal dari: - Modal sendiri = 60  dari total modal investasi = 0,6  Rp. 523.946.075.235,- = Rp. 314.367.645.141,- - Pinjaman dari Bank = 40  dari total modal investasi = 0,4  Rp. 523.946.075.235,- = Rp. 209.578.430.094,- Universitas Sumatera Utara E.3 Biaya Produksi Total E.3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC A. Gaji Tetap Karyawan Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga P Gaji total = 12 + 2  Rp 325.000.000,- = Rp 4.550.000.000,-

B. Bunga Pinjaman Bank