Escherichia coli albicans U1 albicans U2 albicans U3

plak dan koloni pada permukaan gigi Zaenabdkk. 2004. Di dalam plak, suatu lapisan yang menutupi gigi dan yang 70 dari volumenya terdiri dari bakteri, dibentuk asam dari karbohidrat yang mengakibatkan turunnya pH lokal yang normal. Penurunan ini mengganggu keseimbangan antara jaringan gigi, biasanya email, dan lingkungannya. Lingkungan ini pada pH fisiologis jenuh dengan kalsium dan fosfat. namun pada pH 5,5 terjadi keadaan yang sebaliknya pada jaringan gigi. Bagian mineral, kalsium dan fosfat yang merupakan bahan pembentuk, oleh email diberikan kepada sekelilingnya, sehingga prosesnya berhenti; tetapi lesi awal berbentuk bintik putih pudar, yang disebut bercak putih, telah terjadi Schuurs, 1988.

2.3 Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang pendek yang memilik i p an jang sekitar 2 μm, diameter 0 ,7 μm, lebar 0 ,4-0,7μm dan bersifat anaerob fakultatif. E. coli membentuk koloni yang bundar, cembung, dan halus dengan tepi yang nyata Jawetz et al., 1995. E. coli adalah anggota flora normal usus.E. coli berperan penting dalam sintesis vitamin K, konversi pigmen-pigmen empedu, asam-asam empedu dan penyerapan zat-zat makanan.E. coli termasuk ke dalam bakteri heterotrof yang memperoleh makanan berupa zat oganik dari lingkungannya karena tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang dibutuhkannya. Zat organik diperoleh dari sisaorganisme lain. Bakteri ini menguraikan zat organik dalam makanan menjadi zatanorganik, yaitu CO2, H2O, energi, dan mineral.Di dalam lingkungan, bakteripembusuk ini berfungsi sebagai pengurai dan penyedia nutrisi bagi tumbuhan Ganiswarna, 1995. Menurut Jawetz et al., 1995E. coli menjadi patogen jika jumlah bakteri ini dalam saluran pencernaanmeningkat atau berada di luar usus. E. coli menghasilkan enterotoksin yangmenyebabkan beberapa kasus diare.E. coli berasosiasi dengan enteropatogenikmenghasilkan enterotoksin pada sel epitel. Escherichia coli merupakan basil pendek tanpa kapsul atau spora tetapi memiliki flagel sehingga dapat bergerak. Bakteri Gram negatif, berbentuk basil Universitas Sumatera Utara anerobik Pelczar dan Chan, 2005 juga merupakan bakteri fecal dari genus Escherichia, famili Enterobacteriaceae.E. coli merupakan flora normal yang terdapat dalam usus pencernaan manusia yang umumnya menyebabkan diare di seluruh dunia bila jumlahnya melebihi normal atau terlalu banyak di dalam saluran pencernaan Brooks et al., 2001. Diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal dan konsistensi tinja yang lebih lembek atau cair. Diare dapat disebabkan oleh infeksi kuman berupa parasit, bakteri Escherichia coli dan ada yang disebabkan oleh keracunan makanan atau obat-obatan. salah satu obat yang digunakan untuk mengobati diare ini adalah adstrigensia, yaitu obat-obat yang dapat menciutkan lapisan permukaan usus sehingga mengurangi sekresi Dalimunthe dan Nainggolan, 2006. Menurut Marsono 2002, penyakit diare masih merupakan problema kesehatan di dunia, terutama di negara sedang berkembang dan negara industri. Jutaan kasus setiap tahun dan diperkirakan 4-5 juta orang pertahun meninggal karena diare akut.

2.4 Candida albicans

Dokumen yang terkait

Daya Hambat Infusum Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Yang Diisolasi Dari Denture Stomatitis ; Penelitian In Vitro

7 106 73

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 5 13

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 0 2

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 0 3

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 1 13

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 1 5

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 0 11

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

0 0 11

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

0 0 2

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

1 3 3