commit to user 8
Adapun  metode  penulisan  yang  digunakan  dalam  penulisan  ini  dapat dijelaskan sebagi berikut :
1. Jenis Penulisan
Berdasarkan  penulisan  dan  rumusan  masalah,  penulisan  ini  dilakukan termasuk  dalam  kategori  penulisan  hukum  doktrinal  atau  penulisan  hukum
kepustakaan
Doctrinal  Research
.  Menurut  Hutchinson  dalam  buku  Peter Mahmud  Marzuki
,  Doctrinal  Research
adalah  :
“ Research  which  provides  a systematic axposition of the rules governing a particular legal category, analyses
the  relationship  between  rules,  explain  areas  of  difficulty,  and  perhaps  predict future development”
Peter Mahmud Marzuki, 2006 : 32.
Penulisan hukum doktrinal atau normatif, terdiri atas :
a. Penulisan pada ranah dogmatig hukum;
b. Penulisan pada ranah teori hukum; dan
c. Penulisan pada ranah filsafat hukum.
Jenis  penulisan  hukum  normatif  atau  penulisan  hukum  dokrinal
doctrinal  research
yang  digunakan  penulis  adalah  penulisan  pada  ranah dogmatig  hukum,  yaitu  penulisan  berdasarkan  bahan-bahan  hukum
library  based
yang  fokusnya  pada  membaca  dan  mempelajari  bahan- bahan hukum primer dan sekunder Johnny Ibrahim, 2006 : 44.
Penulisan  hukum  normatif  atau  penulisan  hukum  dokrinal  pada dasarnya adalah penulisan terhadap bahan-bahan pustaka yang terdiri dari
bahan  hukum  primer,  bahan  hukum  sekunder,  dan  bahan  hukum  tersier. Bahan-bahan  hukum  tersebut  kemudian  disusun  secara  sistematis,  dikaji,
kemudian ditarik kesimpulan.
2. Sifat Penulisan
Ilmu  hukum  mempunyai  karateristik  sebagai  ilmu  yang  bersifat preskriftif  dan  terapan  Peter  Mahmud  Marzuki,  2006  :  22.  Dari  hasil  telaah
dapat dibuat opini atau pendapat hukum. Opini atau pendapat dikemukakan oleh ahli  hukum  merupakan  suatu  preskripsi.  Untuk  dapat  memberikan  preskripsi
itulah guna praktik penulisan hukum Peter Mahmud Marzuki, 2006: 37.
commit to user 9
Berdasarkan  definisi  tersebut,  penulis  akan  mencoba  mengkaji  tentang prinsip  subrogasi  dalam  asuransi  kerugian  ditinjau  dari  hukum  perasuransian  di
Indonesia.
3. Pendekatan Penulisan