commit to user 44
B. Kerangka Pemikiran
KUHPER KUHD
PERJANJIAN ASURANSI
KERUGIAN
TERTANGGUNG
EVENEMENT UU ASURANSI
NOMOR 2 TAHUN 1992
AKIBAT PIHAK
KETIGA PENANGGUNG
DIBERLAKUKAN PRINSIP
SUBROGASI
commit to user 45
Keterangan ; Kerangka  pemikiran  di  atas  mencoba  untuk  memberikan  gambaran
selengkapnya  mengenai  alur  berpikir  dalam  menemukan  jawaban  dari permasalahan yang menjadi perhatian dalam penulisan yang hendak dilakukan. Di
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Kitab Undang-Undang Hukum Dagang  telah  dikenal  istilah  subrogasi  yang  mempunyai  makna  masing-masing
dengan  penggunaa  masing-masing  pula.  Kemudian  dalam  Undang-Undang Nomor  2  Tahun  1992  tentang  Usaha  Perasuransian,  istilah  subrogasi  erat
kaitannya dengan salah satu jenis usaha perasuransani yaitu Asuransi Kerugian. Dalam  perjanjian  asuransi  kerugian  secara  garis  besar  merupakan
perjanjian  yang  melibatkan  penanggung  dan  tertanggung  berdasarkan  klausula- klausula  yang  telah  disepakati  mengenai  penanggulangan  risiko  atas  kerugian,
kehilangan  manfaat,  tanggung  jawab  hukum  kepada  pihak  ketiga,  yang  timbul akibat peristiwa yang tidak pasti
evenement
. Di  dalam  perjanjian  asuransi  kerugian  yang  melibatkan  penanggung  dan
tertanggung, terkadang terjadi
evenement
yang disebabkan oleh pihak ketiga baik secara  sengaja  atau  tidak.  Sehingga,  ketika  kondisi  tersebut  terjadi,  kedua  belah
pihak  baik  Penanggung  maupun  Tertanggung  harus  menyesuaikan  dengan keberadaan pihak ketiga sebagai pihak yang menyebabkan evenement terjadi.
Maka,  karena  keadaan  yang  demikian  membuat  pihak  penanggung  dan tertanggung  sama-sama  mencari  jalan  tengah  yang  tidak  merugikan  kedua  belah
pihak dan mencegah pihak ketiga melarikan diri dari tanggung jawab hukum yang ia  perbuat.  Menurut  Noist  Trinite,  pasal  284  Kitab  Undang-Undang  Hukum
Dagang  ini  dapat  dianggap  sebagai  salah  satu  pasal  yang  bertujuan  untuk melindungi prinsip indemnitas dalam asuransi. Dikatakan demikian karena prinsip
indemnitas  adalah  prinsip  yang  menekankan  keseimbangan  antara  risiko  yang dialihkan  penanggung  dengan  kerugian  yang  diderita  tertanggung  sebagai  akibat
evenement sehingga tertanggung tidak menerima melebihi apa  yang menjadi hak dan  kewajibannya.  Dengan  uraian  di  atas,  timbulah  prinsip  subrogasi  untuk
menyelesaikan keadaan atau kondisi tersebut.
commit to user
46
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prinsip Subrogasi Dalam Perjanjian Polis Asuransi Kerugian