commit to user 25
5. Motivasi Belajar
Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar yang ditunjukkan oleh para siswa pada saat melaksanakan kegiatan belajar
mengajar. Hal ini dapat dilihat dalam hal: 1 minat dan perhatian belajar siswa terhadap pelajaran, 2 semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya,
3 tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas belajarnya, 4 reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang diberikan guru.
Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk bergerak, baik disadari maupun tidak disadari. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang
saling mempengaruhi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil, mendorong kebutuhan belajar dan harapan
akan cita – cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan
lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa
– siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya
dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Hal itu mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar Hamzah Uno, 2007:
23. Hamzah Uno 2007 : 23 menyatakan bahwa indikator motivasi belajar
dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1
adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2
adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3
adanya harapan dan cita – cita masa depan. 4
adanya penghargaan dalam belajar. 5
adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6
adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang. siswa dapat belajar dengan baik.
Adapun peranan motivasi dalam belajar dan pembelajaran yang dirangkum dari Hamzah B. Uno 2007: 27 adalah :
a. Menentukan hal-hal yang dapat menjadi penguat belajar.
commit to user 26
Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan dan
hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. b.
Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai. Anak akan tertarik untuk balajar sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya
sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. c.
Menentukan ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha
mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik.
6. Hasil Belajar