commit to user 74
tercapai dan diupayakan adanya peningkatan yang lebih tinggi dari target yang sudah dicapai di siklus I.
C. Deskripsi Hasil Siklus II
1. Tahap Perencanaan Tindakan II
Berdasarkan hasil refleksi dari siklus I maka dilakukan perencanaan untuk pelaksanaan tindakan pada siklus II. Pada siklus II ini materi yang diberikan
adalah indikator yang belum tuntas pada siklus I. Tindakan pada siklus II lebih difokuskan untuk penyempurnaan dan perbaikan terhadap kendala
– kendala yang terdapat pada siklus I. Adapun kendala yang ada pada siklus I antara lain, masih
belum tercapainya aspek kognitif. Adapun tindakan yang dimaksud adalah sebagai berikut: Pertama, siswa mengoperasikan modul elektronik bersama
kelompok dilengkapi dengan modul cetak yang berisi materi-materi stoikiometri. Guru menegaskan bahwa maksud diadakannya diskusi kelompok adalah agar
siswa saling membantu jika ada kesulitan. Dengan demikian diharapkan semua anggota dalam kelompok menjadi lebih aktif. Selain itu, guru juga mendorong
siswa agar tidak malu untuk bertanya jika ada materi pelajaran yang belum jelas. Pada siklus II peneliti juga membuat modul cetak dan soal-soal latihan yang
ditekankan pada indikator kompetensi yang belum tuntas.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan II
Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 25 November 2010 dan terdiri dari dua kali pertemuan. Pada proses pembelajaran
guru menekankan konsep – konsep pokok yang belum dipahami siswa dengan
hasil analisis dari refleksi pada tindakan I. Pada siklus II, masing-masing kelompok mendengarkan penjelasan guru dengan mengoperasikan modul
elektronik yang dilengkapi dengan modul cetak sendiri. Guru menjelaskan tentang konsep mol, rumus molekul dan empiris, dan pereaksi pembatas. Setelah itu,
diadakan diskusi kelompok. Guru menekankan kepada siswa agar lebih aktif berdiskusi serta menanyakan hal-hal yang belum dipahami. Pembelajaran diakhiri
dengan tes evaluasi.
commit to user 75
3. Tahap Observasi Tindakan II