commit to user 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian 1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tawangsari kelas X. B semester ganjil tahun ajaran 20102011.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 20102011 yaitu pada bulan Juli - Desember 2010. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
secara bertahap. Adapun tahap-tahap pelaksanaannya sebagai berikut: 1
Tahap persiapan, meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal, perijinan penelitian, survei sekolah yang
bersangkutan dan pembuatan instrumen penelitian. 2
Tahap penelitian, meliputi: semua kegiatan yang dilaksanakan di tempat penelitian yang meliputi tahap pelaksanaan tindakan kelas, observasi,
evaluasi, analisis, dan tindak lanjut pelaksanaan siklus-siklus tindakan kelas. 3
Tahap penyelesaian, meliputi pengolahan data dan penyusunan laporan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas XB semester ganjil SMA Negeri 1 Tawangsari tahun pelajaran 20102011. Pemilihan subjek dalam penelitian ini
didasarkan pada pertimbangan yaitu subjek tersebut mempunyai permasalahan- permasalahan yang telah teridentifikasi pada saat observasi awal sehingga
penggunaan metode dan media yang telah dirancang diterapkan pada subjek yang tepat yaitu kelas XB. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar dan prestasi
belajar siswa dari penerapan pembelajaran GI berbantuan media modul elektronik.
C. Metode Penelitian
Pada dasarnya desain penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas
Classroom Action Research
. Penelitian tindakan kelas bersifat praktis dengan
commit to user 41
tujuan utama untuk memecahkan masalah-masalah dalam pembelajaran yang sehari-hari dialami oleh guru dan siswa dimana pelaksanaannya dilakukan dalam
kawasan kelas atau sekolah tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena sumber data langsung
berasal dari permasalahan yang dihadapi guru atau peneliti dan data deskriptif berupa kata-kata atau kalimat. Lebih lanjut dijelaskan bahwa penelitian deskriptif
bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Metode
deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang akurat dan akan mempermudah dalam proses analisis. Solusi dari
permasalahan tersebut dirancang berdasarkan kajian teori pembelajaran dan input dari lapangan Kasihani Kasbolah, 2001: 45.
Dalam penelitian ini model penelitian tindakan kelas yang dipakai adalah model Kemmis dan Mc Taggart. Konsep pokok penelitian tindakan ini meliputi
empat komponen, yaitu: perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. Karena hubungan keempat komponen itu
dipandang sebagai satu siklus Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama, 2010: 20- 27.
Rancangan solusi yang dimaksud adalah tindakan berupa penerapan pembelajaran GI berbantuan media modul elektronik. Supaya diperoleh hasil yang
maksimal mengenai cara penerapan pembelajaran GI berbantuan media modul elektronik tersebut maka dalam penerapannya digunakan tindakan siklus dalam
setiap pembelajaran, maksudnya adalah cara penerapan pembelajaran GI berbantuan media modul elektronik pada siklus pertama sama dengan yang
diterapkan pada pembelajaran siklus kedua, hanya saja refleksi terhadap setiap pembelajaran berbeda tergantung pada fakta dan interpretasi data yang ada.
D. Data dan Teknik Pengumpulan Data