Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 53 dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Pemberian skor untuk angket ini digunakan skala 1 sampai 5, untuk item yang mengarah jawaban positif pemberian skornya yaitu: skor 5 untuk jawaban sangat setuju, skor 4 untuk jawaban setuju,skor 3 untuk jawaban netral, skor 2 untuk jawaban tidak setuju dan skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju. Untuk jawaban yang mengarah negatif kebalikan dari jawaban positif. Ringkasan hasil uji reliabilitas instrumen penilaian angket kepuasan setelah dilakukan tryout dapat dilihat pada tabel 17 dan hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34. Tabel 17. Ringkasan Hasil Tryout untuk Reliabilitas Soal pada Angket Kepuasan Jenis Soal Jumlah Soal Reliabilitas Kriteria Keaktifan 20 0,764 Tinggi e Lembar Observasi Siswa dalam PBM Lembar observasi siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar disusun berdasarkan indikator yang dinilai dan diisi secara objektif pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

F. Analisis Data

Analisis dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK dimulai sejak awal sampai berakhirnya pengumpulan data. Hal ini penting karena akan membantu peneliti dalam mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang berlangsung di dalam kelas yang diteliti. Data-data dari hasil penelitian di lapangan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Teknik analisis kualitatif mengacu pada model analisis Miles dan Huberman 1995: 16-19 yang dilakukan dalam tiga komponen yaitu 1 reduksi data, 2 penyajian data dan 3 penarikan kesimpulan dan verifikasi. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlanjut terus sesudah penelitian commit to user 54 sampai laporan akhir lengkap tersusun. Reduksi data meliputi penyeleksian data melalui ringkasan atau uraian singkat dan penggolongan data ke dalam pola yang lebih luas sehingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. Reduksi data dilakukan pada hasil data wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara kepada guru dan siswa tetapi dalam penelitian ini yang digunakan hanya data wawancara yang didapat dari guru, data wawancara dari siswa tidak digunakan. Penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan data yang merupakan penyusunan informasi secara sistematik dari hasil reduksi data dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi pada masing- masing siklus. Penyajian data ini dilakukan hampir dari semua data yang diperoleh saat penelitian berlangsung. Data tersebut meliputi, data wawancara dari guru, hasil nilai siswa kelas X materi pokok stoikiometri, data tes kognitif, angket aspek afektif, angket aspek motivasi, dan angket aspek kepuasan belajar siswa. Penarikan kesimpulan merupakan upaya pencarian makna data, mencatat keteraturan dan penggolongan data. Data terkumpul disajikan secara sistematik dan perlu diberi makna. Selanjutnya untuk mempermudah verifikasi dan analisis data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan yang ada, diidentifikasi secara khusus pada tiap-tiap siklus pembelajaran. Adapun model analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang disajikan dalam gambar 8 di bawah ini: Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data simpulan dan Verifikasi Gambar 5. Skema Analisis Data Miles dan Huberman, 1995: 20 commit to user 55

G. Pemeriksaan Validitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PEMBELAJARAN KOOPERATIF GI (Group Investigation) BERBANTUAN MEDIA LABORATORIUM VIRTUAL DILENGKAPI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR

0 7 132

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 2 5

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION Penerapan Pembelajaran Kooperatif Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Saraf Siswa Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS-1 SMA NEGERI 2 NGAGLIK TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 169