Tahap Pelaksanaan Cara Pengumpulan Data 1. Tahap Persiapan

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan menstruasi pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan edukasi Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai rerata post-test lebih besar dibandingkan rerata pre-test dengan selisih sebesar 1,91, dengan nilai median pada saat dilakukan pre-test sebesar 16,00 sedangkan saat post-test sebesar 18,00. Hasil penelitian didapatkan nilai p sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05 maka dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen. Pemberian edukasi Islam merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan menstruasi pada siswi Sekolah Dasar.Karena menurut Notoatmodjo 2010pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, telinga, hidung dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan kelompok eksperimen yang mendapatkan edukasi Islam melalui media power point yang diterima oleh indera mata serta metode ceramah yang diterima oleh indera telinga.Dibuktikan dengan pendapat Notoatmodjo 2010, yang menyatakan pengetahuan seseorang sebagian besar diperoleh melalui indera penglihatan mata dan pendengarantelinga. Metode yang digunakan dalam pendidikan atau penyuluhan kesehatan juga mempengaruhi kemampuan mengubah tingkat pengetahuan.Sesi tanya jawab diakhir pemberian edukasi Islam menunjukkan responden tahu dan paham dengan dapat mengulang recall pengetahuan yang telah didapatkan. Hal ini dibuktikan oleh pendapat Purnama 2013 bahwa tingkat pengetahuan dapat diubah dengan kombinasi berbagai macam metode.Sesuai juga dengan penelitian Arnanda 2012 mengenai pengaruh pendidikan kesehatan tentang menarche terhadap tingkat pengetahuan menarche pada siswi kelas 4 dan 5 di SDN Ngebel Tamantirto Bantul yang menggunakan metode yang sama yaitu ceramah dan tanya jawab serta menggunakan media power point, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pengetahuan siswi tentang menarche sebelum diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen termasuk dalam kategori pengetahuan cukup dan setelah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan siswi pada kelompok eksperimen meningkat dengan nilai p 0,002.

3. Pengetahuan Menstruasi pada Kelompok Kontrol

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh pada tingkat pengetahuan menstruasi kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan edukasi Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rerata pre-test sebesar 16,91 dan rerata post-test 16,78, dengan nilai median pada saat dilakukan pre-test sebesar 17,00 sedangkan saat post-testtidak terjadi perubahan sebesar 17,00. Hasil penelitian didapatkan nilai p sebesar 0,865 lebih besar dari 0,05. Penelitian ini membuktikan tidak adanya perbedaan yang