Lokasi dan Waktu Penelitian

Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Tingkat Pengetahuan Menstruasi No. Komponen No. Pertanyaan Favourable No. Pertanyaan Unfavourable Total 1 Pengertian menstruasi 1, 2, 3, 6, 8, 11, 15, 18 5, 7, 10 11 2 Hal-hal yang diperbolehkan ketika menstruasi 12 16, 19 3 No. Komponen No. Pertanyaan Favourable No. Pertanyaan Unfavourable Total 3 Hal-hal yang dilarang ketika menstruasi 9 4, 14, 17 4 4 Tata cara mandi setelah menstruasi 13, 21, 22 20 4 Jumlah 22 3. Leaflet Leaflet edukasi Islam menstruasi meliputi pengertian menstruasi, hal-hal yang diperbolehkan ketika menstruasi, hal-hal yang dilarang ketika menstruasi, dan tata cara mandi setelah menstruasi.Leaflet ini hanya dibagikan kepada kelompok kontrol setelah dilakukan post-test. 4. Power point Media power pointedukasi Islam menstruasi berisi sama dengan leaflet yaitu pengertian menstruasi, hal-hal yang diperbolehkan ketika menstruasi, hal-hal yang dilarang ketika menstruasi, dan tata cara mandi setelah menstruasi. Power point telah diujicobakan pada anak-anak di Taman Pendidikan Al- Qur‟anTPA Masjid Baitussalam Tegalwangi Tamantirto Kasihan Bantul Yogyakarta dengan metode ceramah dan tanya jawab.Hasilnya anak-anak antusias dan dapat menjawab pertanyaan yang diajukan seputar edukasi Islam.

G. Cara Pengumpulan Data

1. Tahap Persiapan

Penelitian diawali dengan pembuatan karya tulis penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti akan meneliti tentang pengaruh edukasi islam terhadap tingkat pengetahuan menstruasi pada siswi Sekolah Dasar Negeri di Kasihan Bantul Yogyakarta. Kemudian peneliti melakukan studi pendahuluan di SDN 1 Padokan, SDN Rejodadi, dan SDN Ngrukeman Bantul Yogyakarta untuk mengetahui populasi siswi kelas IV-VI yang telah mengalami menstruasi. Dari hasil studi pendahuluan didapatkan populasi sebanyak 48 siswi. Peneliti kemudian membuat surat izin penelitian di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mengajukan etik penelitian ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneliti juga melakukan uji reliabilitas instrumen tingkat pengetahuan menstruasi di Sekolah Dasar Negeri1 Kasihan pada tanggal 4 Maret 2016. Sebelumnya, dipilih satu orang untuk menjadi asisten penelitian yang berasal dari mahasiswa PSIK UMY angkatan 2012 yang sudah diberikaan penjelasan mengenai penelitian ini sebelumnya. Penjelasan berupa pertemuan persamaan persepsi selama 30 menit.

2. Tahap Pelaksanaan

Setelah mendapatkan data populasi siswi kelas IV-VI yang telah mengalami menstruasi di SDN 1 Padokan, SDN Rejodadi, dan SDN Ngrukeman Bantul Yogyakarta sesuai dengan kriteria inklusi, peneliti kemudian menggunakan teknik total samplingdalam penentuan sampel, dengan cara jumlah pengambilan sampel sama dengan jumlah populasi. Pertama, peneliti datang ke SDN 1 Padokan Bantul Yogyakarta, SDN Rejodadi, dan SDN Ngrukeman Bantul Yogyakarta untuk mengajak bekerja sama dengan