Pengolahan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

J. Etik Penelitian

Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subjek penelitian. Maka peneliti harus memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian. Penelitian ini telah dilakukan uji etik dan mendapatkan ijin dengan surat nomor 027EP-FKIK-UMYI2016. Etika yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Menghormati harkat dan martabat manusia Peneliti mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tujuan peneliti melakukan penelitian ini. Peneliti memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi berpartisipasi. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian Peneliti tidak menampilkan informasi mengenai identitas dan kerahasiaan identitas subjek. 3. Keadilan dan inklusivitasketerbukaan Prinsip keterbukaan dan adil perlu dijaga oleh peneliti dengan kejujuran, keterbukaan, dan kehati-hatian. Untuk itu, peneliti mengkondisikan lingkungan sehingga memenuhi prinsip keterbukaan, yakni dengan menjelaskan prosedur penelitian. Prinsip keadilan ini menjamin bahwa semua subjek penelitian memperoleh perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan agama, etnis, dan sebagainya. 4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan Peneliti meminimalisasi dampak yang dapat merugikan bagi subjek, seperti terganggunya jam belajar subjek. Oleh sebab itu, pelaksanaan penelitian dilakukan di jam pulang sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Sekolah Dasar Negeri 1 Padokan adalah sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terletak di Jalan Bibis Kelurahan Tirtonirmolo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan luas lahan 1.291m². Sekolah Dasar Negeri Rejodadi adalah sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terletak di Kelurahan Ngestiharjo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan luas lahan 1400 m². Sekolah Dasar Negeri Ngrukeman adalah sebuah Sekolah Dasar Negeri yang terletak di Desa Rukeman Kelurahan Tamantirto Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan luas lahan 3.084 m². Di ketiga sekolah ini,banyak siswi yang sudah mengalami menstruasi sejak berusia 11 tahun dan bahkan berusia 9 tahun. Sedangkan di sekolah belum pernah diadakan penyuluhan mengenai menstruasi sebelumnya. Materi pembelajaran mengenai menstruasi sedikit diulas dalam bab reproduksi pada pelajaran biologi di kelas enam, namun dalam mata pelajaran agama Islam siswi belum diperkenalkan mengenai menstruasi secara detail.