menggunakan uji Wilcoxon untuk kelompok eksperimen dan uji T-test untuk kelompok kontrol.
b. Uji Kesetaraan Data
Uji kesetaraan dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal atau kesetaraan tingkat pengetahuan pada saat pre-test dari dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Uji kesetaraan dua data tersebut dengan uji independent sample t-test. Hasil uji kesetaraan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 9.Hasil Uji Kesetaraan Data Pre-test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pre-test N
Rerata ±Std. Deviasi P
K. Eksperimen
23
16,22 ± 2,373 0,361
K. Kontrol
25 16,91± 2,043
Sumber: Data primer 2016 Hasil uji kesetaraan data pre-test pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol didapatkan nilai p=0,361 p0,05 maka kemampuan awal atau kesetaraan dari dua kelompok adalah homogen. Hal ini juga menunjukkan bahwa kedua
kelompok tersebut memiliki tingkat pengetahuan awal yang sama saat sebelum diberikan edukasi Islam pada kelompok eksperimen sehingga kedua kelompok
tersebut layak untuk dibandingkan.
c. Hasil tingkat pengetahuan menstruasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi
Islam pada kelompok eksperimen.
Tabel10. Hasil Analisis Uji WilcoxonTingkat Pengetahuan MenstruasiSebelum dan Sesudah Pemberian Edukasi Islam
Kelompok Eksperimen N
Median minimum-maksimum
Rerata ±Std. Deviasi
p Pre-test
23 16,00 13-21
16,22±2,373 0,005
Post-test 23
18,00 13-21
18,13±1,740 Sumber: data primer 2016
Tabel 10 menyajikan hasil kelompok eksperimen yang terdiri dari 23 responden memiliki nilai median pada saat dilakukan pre-test sebesar 16,00, sedangkan pada
saat dilakukan post-test sebesar 18,00. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p sebesar 0,005 p0,05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan hasil pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen terhadap tingkat pengetahuan menstruasi.
d. Hasil tingkat pengetahuan menstruasi sebelum dan sesudah diberi edukasi
Islam pada kelompok kontrol.
Tabel 11.Hasil Uji Pengaruh Tingkat Pengetahuan MenstruasiPre-test dan Post-test pada Kelompok Kontrol menggunakan uji Paired Sample t-Test
Kelompok Kontrol N
Rerata ± Std. Deviasi P
Pre-test 25
16,91 ± 2,043 0,865
Post-test 25
16,78 ± 2,522
Sumber: Data primer 2016 Tabel 11 menyajikan hasil uji tingkat pengetahuan menstruasi pada kelompok
kontrol diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,865 p0,05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna sebelum dan
sesudah pemberian edukasi Islam.
e. Hasil pengaruh tingkat pengetahuan menstruasi pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol. Tabel
12. Hasil
Analisis PengaruhEdukasi
IslamMenstruasi padaPost-
testKelompok Eksperimen dan Post-testKelompok Kontrolmenggunakan Uji Mann-Whitney
Post-test N
Median minimum-maksimum
Rerata ±Std. Deviasi
p Eksperimen
23 18,00 13-21
18,13±1,740 0,048
Kontrol 25
17,00 11-21
16,78±2,522 Sumber: Data primer 2016