Pengertian Baitul Maal wa Tamwil
c. Peran BMT Keberadaan BMT memiliki beberapa peran sebagai berikut:
Arif, 2012: 132. 1 Menjauhkan masyarakat dari praktik ekonomi nonsyariah,
aktif melakukan sosialisasi ditengah masyarakat tentang arti pentingnya sistem ekonomi Islam.
2 Melakukan pembinaan dan pendanaan usaha kecil. 3 Melepaskan ketergantungan pada rentenir.
4 Menjaga keadilan ekonomi masyarakat dengan distribusi yang merata.
d. Ciri-ciri BMT BMT memiliki ciri-ciri umum dan khusus antara lain sebagai
berikut Ridwan, 2004: 132. 1 Ciri-ciri utama
a Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan eknomi paling banyak untuk anggota dan
masyarakat. b Bukan lembaga sosial, tapi bermanfaat untuk
mengefektifan pengumpulan dan pensyarufkan dana zakat, infaq, dan sedekah bagi kesejahteraan orang
banyak. c Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta
masyarakat disekitarnya.
d Milik bersama masyarakat bawah bersama dengan orang kaya disekitar BMT, bukan milik perseorangan atau
orang diluar mayarakat. Atas dasarnya ini BMT tidak dapat berbadan hukum perseroan.
2 Ciri-ciri khusus BMT a Staf dan karyawan BMT bertindak proaktif, tidak
menunggu tetapi menjembut bola, bahkan merebut bola, baik untuk menghimpun dana anggota maupun untuk
pembiayaan. Pelayanannya mengacu kepada kebutuhan anggota, sehingga semua staff BMT harus mampu
memberikan yang terbaik buat anggota dan masyarakat. b Kantor dibuka dalam waktu yang tertentu yang
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pasar, waktu buka kasnya tidak terbatas pada siang hari saja, tetapi dapat
saja malam atau sore hari tergantung pada kondisi pasarnya. Kantor ini hanya ditunggu oleh sebagian staff
saja karena kebanyakan dari mereka pada keluar untuk menjemput anggota.
c BMT mengadakan pendampingan usaha anggota, pendampingan ini akan lebih efektif jika dilakukan
secara berkelompok Pokusma. Dalam pendampingan ini dilakukan pengajian rutin, dirumah, masjid atau
sekolah dan lain-lain. Setiap kelompok maksimal
beranggotakan 10-25 orang. Setiap kelompok akan selalu didampingi oleh staf BMT.
d Manajemen BMT adalah profesional Islami a Administrasi keuangan dilakukan berdasarkan
standar akuntansi
keuangan Indonesia
yang disesuaikan dengan prinsip akuntansi syariah. Jika
dirasa telah mampu, BMT dapat menggunakan sistem
akuntansi komputerisasi
sehingga mempermudah dan mempercepat proses pembukuan.
Pembukuan ini dilaporkan secara berkala dan terbuka.
b Setiap bulan BMT akan menerbitkan laporan keuangan dan penjelasan dari isi laporan tersebut.
c Setiap tahun buku ditetapkan, maksimal sampai bulan
maret berikutnya,
BMT akan
menyelenggarakan musyawarah anggota tahunan, forum ini merupakan forum permusyawaratan
tertinggi. d Aktif menjemput bola, berprakarsa, kreatif-inovatif,
menemukan masalah dan memecahkanya secara bijak dan memberikan kemenangan kepada semua
pihak win-win solution.
e Berpikir, bersikap dan bertindak “ahsanu’amala”
atau service exelence. f Berorientasi kepada pasar bukan kepada produk.
Meskipun produk menjadi penting, namun pendirian pendirian dan pengembangan BMT harus senantiasa
memperhatikan aspek pasar, baik dari sisi lokasi, potensi pasar, timgkat persaingan serta lingkungan
bisnisnya.