Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas

periode t dan periode t-1 periode sebelumnya. Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Padapenelitian ini pendekatan yang digunakan dengan menggunakan teknik Durbin- Watson DW test Ghozali, 2011: 110. Pada tabel hasil uji autokorelasi, nilai Durbin-Watson adalah 1,971 Hal ini menunjukkan bahwa nilai DW 1.971berada ditengah batas atas 1,826 dan batas bawah du 2,727, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.

d. Uji Multikolinearitas

Tabel 4.19 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toler ance VIF 1Constant -.646 .290 - 2.224 .029 X1 .214 .072 .223 2.989 .004 .590 1.695 X2 .142 .056 .153 2.519 .014 .886 1.128 X3 .140 .062 .169 2.254 .027 .582 1.717 X4 .144 .064 .159 2.240 .027 .653 1.532 X5 .203 .067 .224 3.027 .003 .598 1.671 X6 .170 .081 .136 2.109 .038 .791 1.264 X7 .188 .074 .174 2.543 .013 .697 1.436 a. Dependent Variable: Y Multikolinearitas diartikan sebagai suatu keadaaan dimana satu atau lebih variable bebas dapat dinyatakan sebagai kombinasi kolinear dari variable lainnya. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal adalah variabel yang nilai antar sesama variabel bebas sama dengan nol Ghozali, 2011: 105. Dengan melihat nilai tolerance dan inflation factor VIF pada model regresi. Dari output diatas dapat diketahui bahwa nilai tolerance ketujuh variabel lebih dari 0,10 dan VIF kurang dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.

e. Uji Linearitas

Tabel 4.20 Hasill Uji Linearitas Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .065 a .004 -.072 .27453355 a. Predictors: Constant, X72, X22, X42, X62, X32, X52, X12 Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat atau kubik. Pengujian ini menggunakan pendekatan Dengan menggunakan teknik Lagrange Multiplier bertujuan untuk mendapatkan nilai c 2 hitung atau n x R 2 Ghozali, 2011: 166.