2.1.3 Keseimbangan Struktural
Perawatan ortodonti yang diberikan kepada pasien tidak hanya mempengaruhi gigi namun jaringan di sekitarnya juga. Pergerakan yang terjadi
pada gigi mampu menimbulkan tekanan pada jaringan disekitar gigi seperti ligamen periodontal. Tekanan yang diberikan melalui piranti ortodonti dapat
menimbulkan perubahan pada pembuluh darah yang terdapat didalam ligamen periodontal. Perawatan ortodonti harus menjaga keseimbangan seluruh struktur
yang terdapat pada gigi serta jaringan pendukungnya. Perbaikan pada salah satu struktur tidak boleh merusak struktur lainnya.
2
Perawatan yang tepat akan menghasilkan keseimbangan yang menyeluruh dari berbagai struktur seperti gigi
geligi, jaringan periodonsium, tulang alveolar dan hubungan skeletal.
1
2.2 Oklusi
Oklusi berasal dari kata occlusion, yang terdiri dari dua kata yakni oc yang berarti ke atas up dan clusion yang berarti menutup closing. Jadi occlusion
adalah closing up atau menutup ke atas.Defenisi oklusi adalah berkontaknya gigi geligi rahang atas dengan permukaan gigi geligi rahang bawah pada saat kedua
rahang tersebut menutup.
1,2,10
Pada tahun 1907, Angle menyimpulkan pandangannya bahwa oklusi merupakan dasar pengetahuan ortodonti.Bentuk tonjol gigi, mahkota, akar gigi,
dan struktur jaringan pengikat gigi disusun sedemikian rupa untuk tujuan utama yaitu oklusi.Angle mendefinisikan oklusi sebagai hubungan normal dari dataran
miring permukaan oklusal gigi geligi atas bawah apabila rahang atas dan rahang bawah menutup.
1-3
Oklusi gigi merupakan salah satu unsur yang penting dalam pengunyahan, estetika, dan berbicara. Apabila terjadi suatu kelainan atau
maloklusi maka akan menyebabkan masalah lain. Oleh karena itu, perawatan ortodonti yang dilakukansedini mungkin akan lebih baik daripada setelah terjadi
anomali, sebab apabila telah terjadi anomali perawatan memerlukan waktu, ketekunan dan biaya yang lebih.
1-3,10-12
Universitas Sumatera Utara
2.3 Maloklusi 2.3.1 Definisi
Maloklusi adalah setiap keadaan yang menyimpang dari oklusi normal, maloklusijuga diartikan sebagai suatu kelainan susunan gigi geligi atas dan bawah
yangberhubungan dengan bentuk rongga mulut serta fungsinya.Maloklusi adalah bentuk hubungan rahang atas dan bawah yang menyimpang dari bentuk standar
yang diterima sebagai bentuk yang normal, maloklusi dapat disebabkan karena tidak ada keseimbangan dentofasial.
2
Keseimbangan dentofasial ini tidak disebabkan oleh satu faktor saja, tetapi beberapa faktor saling mempengaruhi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah keturunan, lingkungan, pertumbuhan dan perkembangan, etnik, fungsional, patologi.
1-3,10-12,23
2.3.2 Bentuk umum malokusi a.
Crowded
Crowded adalah keadaan berjejalnya gigi di luar susunan yang normal.
Penyebabcrowded adalah lengkung basal yang terlalu kecil daripada lengkung koronal. Lengkung basal adalah lengkung pada prossesus alveolaris tempat dari
apeks gigi itu tertanam, lengkung koronal adalah lengkungan yang paling lebar dari mahkota gigi atau jumlah mesiodistal yang paling besar dari mahkota gigi
geligi.
5-7,12
Derajat keparahan gigi crowded antara lain crowded ringan dan berat. Crowded
ringanmerupakan gigi-gigi yang sedikit berjejal, sering pada gigi depan mandibula,dianggap suatu variasi yang normal, dan dianggap tidak memerlukan
perawatan. Crowdedberatadalah gigi geligi yang sangat berjejal sehingga dapat menimbulkan oral hygiene yang jelek.
5-7,12-14
Gambar crowded anterior pada Klas
I Angle dapat dilihat pada gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Klas I Angle dengan gigi anterior berjejal crowding
2
b.Spacing