Spacing Crossbite Openbite Status Oral Hygiene

Gambar 1. Klas I Angle dengan gigi anterior berjejal crowding 2

b.Spacing

Spacing adalah suatu keadaan adanya ruang di antara gigi geligi yang seharusnya berkontak.Spacing ada dua macam yaitu lokal dan umum. Spacing lokal jika terdapat diantara 2 atau 3 gigi, dapat disebabkan karena gigisupernumerary, frenulum labii yang abnormal, gigi yang tidak ada, kebiasaan jelek, dan persistensi. 2,3,23 Spacing umum jika terdapat pada sebagian besar gigi, dapat disebabkan oleh faktor keturunan, lidah yang besar dan oklusi gigi yang traumatis. 1-3, 12

c. Crossbite

Crossbite adalah suatu keadaan jika rahang dalam keadaan relasi sentrik terdapat kelainan-kelainan dalam arah transversal dari gigi geligi maksila terhadap gigi geligi mandibula yang dapat mengenai seluruh atau setengah rahang, sekelompok gigi, atau satu gigi saja.Berdasarkan lokasinya crossbite dibagi dua yaitucrossbite anterior danposterior.Crossbite anterioradalah suatu keadaan rahang dalam relasi sentrik, namun terdapat satu atau beberapa gigi anterior maksila yang posisinya terletak di sebelah lingual dari gigi anterior mandibula.Crossbite posterior adalah hubungan bukolingual yang abnormal dari satu atau beberapa gigi posterior mandibula. 1-3,23 Gambar crossbite posterior dapat dilihat pada gambar 2. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Crossbite posterior 2

d. Openbite

Open bite adalah keadaan adanya ruangan oklusal atau insisal dari gigi saatrahang atas dan rahang bawah dalam keadaan oklusi sentrik. Macam-macam open bite menurut lokasinya yaitu openbite anterior, openbite posterior, serta kombinasi anterior dan posterior total open bite. 23,24 Open bite anterior KlasI Angle terjadi karena rahang atas yang sempit, gigi depan inklinasi ke depan, dan gigi posterior supra oklusi, sedangkan Klas II Angle divisi 1 disebabkan karena kebiasaan buruk atau keturunan. Open bite posteriorditemukan pada regio premolar dan molar. Kombinasi anterior dan posterior total open bite dapat terjadi baik di anterior, posterior, dapat unilateral atau bilateral. 2,3,23 Gambar open bite anterior dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Open bite anterior 2 Universitas Sumatera Utara

e. Deep Bite