Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Jenis Kelamin Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Usia Durasi menyirih Frekuensimenyirih dalam satu hari

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan langsung rongga mulut pada masyarakat Desa Bandar Seribu Kecamatan Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun Sumatera Utara. Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian tentang kelainan-kelainan mukosa oral pada masyarakatnya yang memiliki kebiasaan menyirih.

4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Jenis Kelamin

Pada penelitian ini subyek penelitian yang diperiksaberjumlah 79 orang penyirih, terdiri dari pria dan wanita. Pria memiliki kebiasaan menyirih sebanyak 19 orang 24,1 dan wanita sebanyak 60 orang 75,9 Tabel 1. Tabel 1. Distribusi dan frekuensi subyek penelitian yang memiliki kebiasaan menyirih menurut jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah orang Presentase Pria 19 24,1 Wanita 60 75,9 TOTAL 79 100

4.2 Karakteristik Subyek Penelitian Menurut Usia

Dari penelitian usia subyek penelitian yang memiliki kebiasaan menyirih paling rendah adalah 20 tahun, dan usia tertinggi adalah 77 tahun. Kebiasaan menyirih paling banyak ditemukan pada subyek yang berusia 50-59 tahun yaitu sebanyak 23 orang 29,2Tabel 2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Distribusi frekuensi subyek penelitian menurut umur yang memiliki kebiasaan menyirih Usia Jumlah orang Presentase 20-29 tahun 7 8,8 30-49 tahun 14 16,5 50-59 tahun 24 29,2 60-69 tahun 18 21,6 70-79 tahun 16 18,9 TOTAL 79 100

4.3 Durasi menyirih

Durasi menyirih yang dilakukan oleh subyek yang diteliti dalam melakukan kebiasaan menyirih bervariasi. Adapun durasi yang dapat dilihat pada subyek penelitian yaitu 2-5 tahun sebanyak 9 orang 11,4, 6-9 sebanyak 27 orang 34,2, dan 10-13tahun sebanyak 43 orang 54,4 Tabel 3. Tabel 3. Distribusi dan frekuensi durasi menyirih pada subyek penelitian Durasi Jumlah orang Presentase 2-5 tahun 9 11,4 6-9 tahun 27 34,2 10-13 tahun 38 54,4 14-17 tahun 5 6,3 TOTAL 79 100 Universitas Sumatera Utara

4.4 Frekuensimenyirih dalam satu hari

Frekuensikegiatan menyirih yang dilakukan oleh subyek penelitian dalam sehari bervariasi, mulai dari 1-5 kali dalam satu hari, 6-10 kali, dan ada juga 11-15 kali dalam sehari. Subyek penelitian yang menyirih sebanyak 1-5 kali sehari ditemukan 53 orang 67,1, menyirih 6-10 kali sehari berjumlah 21 orang 26,6, menyirih 11-15 kali sehari berjumlah 5 orang 6,3 Tabel 4 . Tabel 4. Distribusi dan frekuensi menyirih dalam satu hari pada subjek penelitian

4.5 Lama papar menyirih