42
BAB III METODE PENELTIAN
3.1 Jenis Penelitian
Membahas mengenai macam-macam penelitian yang ada sangat tergantung dari sudut mana pihak peneliti melihatnya, secara umum dikenal tiga
jenis penelitian.yaitu penelitian melalui desain eksploratif penjajakan, deskriptif dan kausal Umar, 2008: 10. Penelitian ini menggunakan jenis desain deskrptif
yang mengukur hubungan-hubungan antar variabel penelitian dan berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain.
3.2 Tempat dan Waktu penelitian
Lokasi penelitian adalah Rumah Makan Nasi Kapau H. Uni Emi yang beralamat di Jl. Rotan No 83, Medan Petisah, Kota Medan. Waktu penelitian
dilakukan dari bulan juni 2016 hingga september 2016.
3.3 Batasan Istilah
Peneliti ingin menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian ini dibatasi hanya pada pengaruh
Efikasi diri dan Kecerdasan emosi terhadap keberhasilan usaha pada Rumah Makan Nasi Kapau Hj. Uni Emi.
Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah X1 : Efikasi Diri
X2 : Kecerdasan Emosi Y : Keberhasilan Usaha
Universitas Sumatera Utara
43
3.4 Defenisi Istilah
Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah :
1. Efikasi Diri X1
Efikasi diri adalah “penilaian diri terhadap kemampuan diri untuk mengatur dan melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
ditetapkan”. Efikasi diri memberikan dasar bagi motivasi manusia, kesejahteraan, dan prestasi pribadi Hidayat, 2011:156
2. Kecerdasan Emosi X2
Menurut Goleman Yanuarita, 2014:10, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi,
menjaga keselarasan emosi, dan pengungkapannya melalui keterampilan.
3. Keberhasilan Usaha Y
Astamoen 2005:251 Keberhasilan usaha adalah suatu proses dari seseorang dalam mencapai tujuan atau prestasi dengan cara yang terbaik dan
benar sehingga mencapai keberhasilan.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 3.1 berikut ini menjelaskan tentang operasianal variabel
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi variabel
NO VARIABEL
DEFINISI DIMENSI
INDIKATOR SKALA
1. Efikasi
Diri X1
Keyakinan seseorang
terhadap kemampuan
dirinya untuk melakukan
sesuatu pekerjaan dan
mendapatkan prestasi
tertentu 1.Keyakinan
Individu 2.Tindakan
3.Sumber Daya Kognitif
1
.D
apat mengatasi Masalah -masalah
dalam berbisnis 2. Dapat
mengembangkan usaha rumah
makan ini 3. Yakin akan
mendapatkan laba yang tinggi
4. Mampu bersaing dengan pedagang-
pedagang lain 1.Berkeinginan
untuk maju dan dapat mengelola
sumber daya dengan baik
2.selalu tekun bekerja, tidak
Mengenal lelah, tidak mudah putus
asa atau pantang menyerah dalam
menghadapi tantangan
3. Dapat memotivasi
karyawan agar terus-menerus mau
bekerja keras agar tercapainya tujuan
usaha. 1.Dapat menerima
konsekuensi- konsekuensi
Bisnis 2.Dapat menerima
ketidakpastian penghasilan
Skala Guttman
Universitas Sumatera Utara
45
Lanjutan Tabel
NO VARIABEL
DEFINISI DIMENSI
INDIKATOR SKALA
2. Kecerdasan
Emosional X2
Kecerdasan emosional
adalah kemampuan
seseorang mengatur
kehidupan emosinya
dengan
inteligensi, menjaga
keselarasan emosi, dan
pengungkapann y
a melalui keterampilan
kesadaran diri, pengendalian
diri, motivasi diri, empati dan
keterampilan sosial.
1.
Mengenali Emosi Diri
2.
Mengelola Emosi
3.
Motivasi Diri Sendiri
4.
Mengenali Emosi Orang
lain 5.Keterampilan
Sosial
a.
Kesadaran emosi.
b.
Penilaian diri secara akurat.
c.
Percaya diri
a.
Kemampuan menangani perasaan.
b.
Pengendalian emosi.
c.
Kemampuan menghibur diri
sendiri.
d.
Kemampaun untuk bangkit dari perasaan
yang menekan.
a.
Keinginan dari dalam diri.
b.
Dorongan dari dalam diri.
c.
Tujuan dari dalam diri.
d.
Optimisme
a.
Empati kepada orang lain.
b.
Kemampuanmen dengarkan orang lain.
c.
Menerima sudut pandang orang lain.
a.
Berinteraksi dengan lancar
b.
Menangani emosi
c.
Membaca situasi dan jaringan sosial
d.
Bermusyawarah
Skala Guttman
3. Keberhasilan
Usaha Y
Keberhasilan usaha adalah
suatu proses dari seseorang dalam
mencapai tujuan atau prestasi
dengan cara yang terbaik dan benar
sehingga mencapai
keberhasilan. Di dalam proses
termasuk resiko yang harus
dihadapi bahkan kegagalan yang
harus dialami.
1.
Produksi dan jasa
2.
Pendapata
3.
Pelanggan
1.
Keuntungan usaha
2.
Perkembangan usaha
3.
Jumlah penjualan
4.
Pertumbuhan usaha
5.
Peningkatan hasil produksi
6.
Jumlah pelanggan meningkat
7.
Kepuasan pelanggan
meningkat
8.
Loyalitas pelanggan
meningkat Skala
Guttman
Sumber : Bandura 2009,Goleman 2006, Kasmir 2006 Yanuarita 2014
Universitas Sumatera Utara
46
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Variabel faktor yang mendorong keberhasilan usaha rumah makan diukur dengan menggunakan skala pengukuran Guttman. Skala pengukuran tipe ini, akan
didapat jawaban yang tegas; yaitu “ya – tidak” , “benar – salah”, “pernah – tidak pernah”, “positif – negatif” dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data
interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu
permasalahan yang ditanyakan. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat
dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi
skor 0 Sugiyono, 2005:90.
3.6 Informan Penelitian
Penelitian deskriptif kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif
tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian ini menjadi
informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian, informan penelitian ini meliputi beberapa macam seperti: 1
informan kunci, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2 informan utama, yaitu mereka yang
terlibat langsung dalam interaksi social yang diteliti; 3 informan tambahan, yaitu
Universitas Sumatera Utara
47
mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti Suyanto, 2005:171.
Menurut Usman 2009:82 dalam penelitian kualitatif tidak dikenal istilah populasi, tetapi sampling yang merupakan pilihan peneliti sendiri dan yang
ditentukan peneliti sendiri secara pusposif yang disesuaikan dengan tujuan penelitiannya, sampling tersebut dijadikan responden yang relevan untuk
mendapatkan data Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan informan kunci. Yang
menjadi informan kunci adalah pemilik usaha rumah makan itu sendiri yaitu Hj. Uni Emi
3.7 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yakni :