Menggambarkan Analisis Jalur Penjelasan Atas Variabel Loyalitas Karyawan Tabel 4.5

1. R = 0,471 yang berarti variabel motivasi kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan loyalitas karyawan dengan determinasi sebesar 47,1. 2. R Square = 0,522 yang berarti 52,2 dari variabel motivasi kerja dapat dijelaskan oleh variabel loyalitas karyawan, sedangkan sisanya 47,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. Menggambarkan Analisis Jalur

Berdasarkan hasil pengolahan data melalui program SPSS 16.00 diperoleh persamaan analisis jalur pada Gambar 4.2 berikut: Gambar 4.3 Struktur Analisis Jalur Kedua

4.2.4.3 Pengujian Hipotesis Ketiga

A. Membuat Persamaan Struktural

Tabel 4.14 Hasil Regresi Hipotesis Ketiga Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 15.639 1.772 8.827 .000 JaminanSosialTenagaKerja .646 .074 .487 4.699 .000 a. Dependent Variable: LoyalitasKaryawan Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah e 2 = 0,478 MotivasiKerja Z Loyalitas Karyawan Y 0,471 e 1 = 0,460 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 4.14 diatas dapat disusun sebuah persamaan struktural sebagai berikut : Y = 0,487X + ℮ 3 Berdasarkan hasil persamaan analisis jalur diketahui bahwa jaminan sosial tenaga kerja Y berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas karyawan Y. Jadi semakin tinggi jaminan sosial tenaga kerja, maka semakin tinggi pula loyalitas karyawan. Besarnya peningkatan jaminan sosial tenaga kerja dapat dijelaskan dari koefisien regresi sebesar 0,487, jika jaminan sosial tenaga kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka loyalitas karyawan akan bertambah sebesar 0,487.

B. Koefisien Determinasi

� � Koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dimana koefisien determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yang diteliti yaitu jaminan sosial tenaga kerja X terhadap variabel terikat loyalitas karyawan Y. Secara rinci pengujian koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.15: Tabel 4.15 Nilai Koefisien Determinasi Hipotesis Ketiga Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .487 a .537 .426 2.00220 a. Predictors: Constant, JaminanSosialTenagaKerja Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah Berdasarkan data yang tersaji pada tabel 4.13 di atas dapat kita ketahui bahwa: Universitas Sumatera Utara 1. R = 0,487 yang berarti variabel jaminan sosial tenaga kerja memiliki hubungan yang cukup kuat dengan loyalitas karyawan dengan determinasi sebesar 48,7. 2. R Square = 0,537 yang berarti 53,7 dari variabel jaminan sosial tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel loyalitas karyawan, sedangkan sisanya 46,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. Menggambarkan Analisis Jalur