terdapat dalam tumbuhan terikat pada gula sebagai glikosida dan aglikon flavonoid. Ikatan senyawa flavonoid dengan gula menyebabkan
banyaknya bentuk kombinasi yang dapat terjadi di dalam tumbuhan, sehingga flavonoid pada tumbuhan jarang ditemukan dalam keadaan
tunggal, flavonoid sering terdapat campuran yang terdiri dari flavonoid yang berbeda kelas.
Flavonoid yang terdiri dari rangkai karbon C
6
-C
3
-C
6
, terdiri dari beberapa bentuk dasar, yang dilihat dari posisi cincin aromatiknya.
Menurut Grotewold 2006, flavonoid dibagi menjadi tiga bentuk dasar antara lain :
Gambar 2. Struktur Flavonoid Keterangan : 1. Flavonoid, 2. Isoflavonoid, dan 3. Neoflavonoid
Sumber : Grotewold, 2006
Kegunaan dari flavonoid bagi kesehatan diantaranya adalah aktivitas antioksidan, kemampuan mengikat logam, stimulasi dari sistem
imun, pencegahan nitrasi tirosin, antialergi, antibakterial, dan antikarsinogenik Merken dkk., 2001.
2. Saponin
Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol dan telah terdeteksi dalam lebih dari 90 suku tumbuhan. Saponin merupakan senyawa aktif
banyaknya bentuk k k
om om
b binasi yan
g g
da d
pat terjadi di dalam tumbuhan, sehingga f
f la
lavonoid pada tumbuhan jarang di
di te
t mukan dalam keadaan
tung nggal, flavonoid ser
r i
ing g
te te
rd d
ap ap
at at
cam am
puran yang ter r
di d
ri dari flavonoid yang berbeda
da k
k el
el a
as. Fl
Fl av
onoi oi
d d
ya ng terdiri dari ra
ngka i
i ka
k rbon C
C
6 6
-C -C
3 3
-C
6
, terd rdiri dari
be be
be ra
a p
pa bentuk dasar, yan
g dilihat dari
p os
is i
i cincin
n a
aro ro
ma m
tikn knya.
Me Me
nurut Grotewold 2006 ,
fl avonoid di
ba gi menjadi
t t
ig i
a be be
nt nt
u uk das
a ar
an tara lain :
Gambar 2. Struktur Flavonoid Ke
Ke te
tera ra
ng ng
an an
: :
1 1
. Fl
Fl avonoid,
d, 2
2. . Is
Is of
of la
lavo vo
no id
id, , d
dan 3
3. N N
eo eo
fl flav
avon on
oi oid
S S
um um
be be
r r :
G Grotew
w ol
ol d,
d, 2
2 00
00 6
6
Kegunaan dari fl fl
avonoid d
bagi kesehatan diantaranya adalah aktivitas antioksidan, k
e emampuan
mengikat logam, stimulasi dari sistem imun, pencegahan nit
t ra
r si tir
irosin, antialergi, antibakterial, dan antikarsinogenik Merken d
d kk
kk ., 2001.
permukaan dan bersifat seperti sabun, serta dapat dideteksi berdasarkan kemampuannya membentuk busa dan menghemolisis sel darah
Harborne, 1987. Saponin adalah glikosida yang aglikonnya disebut sapogenin Gunawan dan Mulyani, 2004.
Berdasarkan struktur dari aglikonnya, saponin dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu saponin steroid dan saponin triterpenoid.
Saponin steroid mudah larut dalam air dan alkohol, tetapi tidak larut dalam eter. Saponin steroid tersusun dari suatu aglikon steroid sapogenin yang
terikat pada suatu oligosakarida yang biasanya heksosa dan pentosa Farnsworth, 1966.
3. Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi lebih dari 1000 dan dapat membentuk kompleks dengan protein.
Tanin terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu. Dalam tumbuhan, tanin terpisah dari
protein dan enzim sitoplasma, bila jaringan tumbuhan rusak, maka dapat terjadi reaksi penyamakan. Tanin memiliki efek beragam pada sistem
biologis karena dapat berperan sebagai pengendap protein, pengkhelat logam dan antioksidan biologis Hagerman, 2002 ; Harborne, 1987.
4. Triterpenoid