Triterpenoid memiliki kerangka karbon yang berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon C
30
asiklik, yaitu skualena. Triterpenoid dapat diklasifikasikan menjadi empat
golongan besar yaitu, triterpena, steroid, saponin, dan glikosida jantung atau kardenolida Harborne, 1987.
C. Kegunaan Sambung Nyawa
Menurut Permadi 2008, efek farmakologis sambung nyawa diperoleh dari penggunaan daun. Daun sambung nyawa oleh sebagian masyarakat Indonesia
digunakan sebagai obat kanker kandungan, kanker payudara, dan kanker darah Meiyanto 1996. Selain itu, sambung nyawa dimanfaatkan sebagai antikoagulan,
mencairkan pembekuan darah, menghentikan pendarahan, menghilangkan panas, dan infeksi kerongkongan Wijayakusuma dkk., 1992. Dalimartha 1999,
mengemukakan bahwa daun sambung nyawa dapat untuk mengatasi batu ginjal, darah tinggi, dan kencing manis.
Secara in vivo, flavonoid yang terabsorbsi akan aktif menghambat radikal bebas yang diakibatkan oleh sitotoksisitas oleh peroksidasi lemak Yuting dkk.,
1990. Secara in vitro, flavonoid menghambat peroksidasi lemak, pada tahap inisiasi berperan sebagai pengikat anion superoksida dan radikal hidroksil
Afanas ’ev dkk., 1989.
yaitu skualena. Tr r
it it
er erpenoid dap
p at
at diklasifikasikan menjadi empat
golongan b b
e esar yaitu, triterpena, steroid, sapon
onin i
, dan glikosida jantung atau
au k
kardenolida Harb b
or r
ne ne,
, 19
9 87
87 .
.
C. .
Keguna na
an an S
S a
ambung ng
N Nya
wa
Me Me
nu n
rut Pe Pe
rm adi 2008, efek
f ar
makologis samb un
ng g
nyaw aw
a a
di di
pe p
role h
h dari
peng ng
gu gu
naan n
d aun. Daun sambung ny
aw a oleh s
eb agian ma
sy syarak
k at
at I I
nd n
ones s
ia i
di digu
gunaka a
n n
sebagai obat kan ke
r kand un
gan, kan ke
r payudara, da n
n kank nk
er r
d d
arah h
M M
eiya a
n nt
o 1996 .
S elain itu, s
am bung
n yawa
d imanfaatka
n se
baga i
a antiko
ko ag
ag ulan
n ,
menca ai
rkan pembekuan darah,
me nghentik
an p
enda ra
han, menghilang gkan pan
anas s,
dan n
in n
feksi ke
rong ko
ng g
an Wijayakusuma dkk., 1 99
2 .
Da li
ma rt
rtha a 1999
99 ,
, mengemukakan bahwa daun sa
mb mb
un ung ny
nyaw awa dapat untuk mengatasi batu g
g in
in ja
a l
l, da
da ra
rah tinggi, dan kencing manis. Se
Se ca
ca ra
ra in
in v
v iv
ivo o
, , fl
flav av
on onoi
oi d
d ya
yang ng
t t
er er
ab abso
so rb
rb si
si a a
ka kan
n ak ak
ti ti
f f
me me
ng ng
ha ha
mb mb
at at r
r ad
ad ikal
beba bas
s ya
yang ng d
dia ia
ki kiba
a tk
tkan oleh si i
to to
toksisitas o
oleh peroks ks
id id
as i
i le
le ma
ma k
k Y Yut
ut in
ing dkk., 1990. Secara in vitro, flavonoi
oid mengha ambat peroksidasi lemak, pada tahap
inisiasi berperan sebagai peng g
ik i
at anion n superoksida dan radikal hidroksil
Afanas ’ev dkk., 1989.
D. Metode Ekstraksi Senyawa