putusan ditetapkan, meskipun terhadap putusan kemudian diajukan kasasi atau peninjauan kembali.
2
1. Bagaimanakah akibat kepailitan menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004
tentang Kepailitan dan PKPU? Akibat kepailitan ini berdampak kepada seluruh pihak yang berkaitan dengan
debitur pailit dimana hubungan tersebut berkaitan dengan harta pailit. Dengan prinsip perlindungan harta pailit mengakibatkan debitur pailit dinilai tidak cakap dalam
mengurusi harta kekayaannya harta pailit. Dan harta pailit tersebut diurus oleh kurator dibawah pengawasan hakim pengawas. Selama kepailitan ini debitur pailit bisa dalam
keadaan sedang atau akan berhubungan dengan gugatan-gugatan hukum mengenai harta pailit.
Berdasarkan pengurusan harta pailit telah diberikan kepada kurator maka seluruh gugatan-gugatan hukum tersebut dapat diambil alih oleh kurator. Dalam hal ini
penggugat dapat saja merasa dirugikan dari pengaturan ini. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas hal ini dalam sebuah tulisan ilmiah dengan judul
“Akibat Kepailitan Atas Gugatan-Gugatan Hukum Oleh Dan Terhadap Debitur.”
B. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas di dalam penulisan skrisi ini adalah sebagai berikut:
2. Bagaimanakah akibat kepailitan atas gugatan-gugatan hukum oleh dan terhadap
debitur pailit?
2
Ahmad Yani dan Gunawan Widjaja, Seri Hukum Bisnis dan Kepailitan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm. 62.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap para penggugat yang dirugikan terkait
dengan adanya ketentuan gugur demi hukum?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Penulisan ini dilakukan dengan tujuan dan manfaat yang hendak dicapai, yaitu: 1.
Tujuan penulisan
Berdasarkan perumusan masalah sebagaimana yang telah diuraikan diatas maka tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui bagaimana akibat kepailitan menurut Undang-Undang No. 37
Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU
b. Untuk mengetahui bagaimana akibat kepailitan atas gugatan-gugatan hukum oleh
dan terhadap debitur pailit.
c. Untuk memahami perlindungan hukum terhadap para penggugat yang dirugikan
terkait dengan adanya ketentuan gugur demi hukum.
2. Manfaat penulisan
Mengenai manfaat akan hasil penelitian skripsi ini terhadap rumusan permasalahan yang sudah diuraikan dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat, yaitu:
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan menambah wawasan ilmiah dalam khasanah ilmu hukum ekonomi yang secara khusus terletak pada akibat kepailitan
terhadap gugatan-gugatan hukum oleh dan terhadap debitur.
Universitas Sumatera Utara
b. Manfaat praktis
Ditinjau dari permasalahan, penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1 Bagi debitur pailit, agar memiliki pengetahuan mengenai gugatan-gugatan
hukum mengenai harta pailit oleh dan terhadap debitur pailit. 2
Bagi kreditur, agar memahami gugatan-gugatan hukum mengenai harta pailit dalam kepailitan.
D. Keaslian Penulisan
Berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan di Perpustakaan Pusat Universitas Sumatera Utara dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, beberapa judul skripsi
yang berkaitan dengan judul skripsi penulis “Akibat Kepailitan Atas Gugatan-Gugatan Hukum Oleh Dan Terhadap Debitur,” adalah sebagai berikut:
1. Akibat Hukum Pemberian Corporate Guatantee Oleh Induk Perusahaan Terhadap
Periklanan Anak Perusahaan Dalam Perkara Kepailitan Analisis Perkara Kepailitan No. 05pailit1998Pengadilan Negeri
2. Akibat Hukum Putusan Pailit Terhadap Utang Pajak Perseroan Ditinjau Dari Hukum
Kepailitan Dan Hukum Pajak. 3.
Perlindungan Hukum Terhadap Bank Sebagai Kreditur Pemegang Hak Tanggunggan Dalam Penangguhan Eksekusi Jaminan Berkaitan Dengan Undang-Undang No. 37
Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan PKPU Melihat beberapa judul skripsi diatas, maka judul skripsi yang akan dibahas
tersebut belum pernah dituliskan. Skripsi tersebut diatas tidak ada secara khusus
Universitas Sumatera Utara
menjelaskan dan membahas akibat kepailitan terhadap gugatan-gugatan hukum oleh dan terhadap debitur dalam kepailitan. Oleh karena itu, penulisan skripsi ini merupakan ide
asli penulis, adapun tambahan ataupun kutipan dalam penulisan ini bersifat menambah penguraian penulis dalam skripsi ini. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini
adalah ide penulis dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan akademik.
E. Tinjauan Kepustakaan