4.3.2. Rasio Solvabilitas
Dengan analisis rasio solvabilitas ini, kita dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajiban keuangannya, baik dalam
jangka pendek maupun kewajiban dalam jangka panjang. Selain itu juga, rasio ini berguna bagi para pemegang saham karena dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam menutupi semua kewajiban apabila perusahaan dilikuidasi. Baiknya keadaan keuangan perusahaan dalam jangka pendek tidak
dapat diartikan bahwa baik dalam jangka pangjang juga. Data-data yang digunakan pada rasio solvabilitas adalah aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Analisis solvabilitas pada PT.Petrosea dilakukan dengan memperhitungkan rasio total hutang dengan total aktiva debt to capital
assets, total hutang dengan modal debt to equity, dan hutang jangka panjang dengan modal long term debt to equity. Perkembangan nilai rasio ini dapat
dilihat ada Gambar 8.
Gambar 8. Perkembangan Rasio Solvabilitas PT.Petrosea Tbk periode 2006- 2010.
2010 2009
2008 2007
2006 160
140 120
100 80
60 40
20 Tahun
N ila
i
Debt to Capital Assets Debt to Equity
Long ter m debt to Equity Var iable
Rasio Solvabilitas
a Rasio Total Hutang dengan Total Aktiva Debt to Capital Assets
Rasio ini menunjukkan banyaknya aktiva yang dibiayai dari pinjaman hutang. Pada Gambar 8 kita dapat melihat perkembangan rasio total hutang
dengan total aktiva PT.Petrosea Tbk periode 2006-2010.
Tabel 6. Rasio Debt to Capital Assets PT.Petrosea Tbk Periode 2006-2010
Keterangan 2006
2007 2008
2009 2010
Total Kewajiban
45.119.000 72.227.000
107.611.000 114.498.000
101.837.000 Total
Aktiva 119.993.000
148.638.000 178.268.000
194.509.000 222.512.000
Debt to Capital
Assets 38
49 60
59 46
Sumber : Laporan Keuangan PT.Petrosea Tbk Periode 2006-2010 diolah Berdasarkan Tabel 6 diatas, terlihat bahwa pada rasio ini mengalami
kenaikkan secara keseluruhan, hal ini terjadi karena naiknya kewajiban- kewajiban perusahaan terutama pada hutang bank, kewajiban sewa, dan
kewajiban imbalan atas jasa. Nilai rata-rata rasio ini sebesar 50,4 persen yang berarti bahwa jumlah aktiva yang dibiayai oleh pinjaman hutang sebesar
50,4 persen. Nilai rataan industri pada rasio ini adalah 36,2 persen. Rasio rata-rata yang
diperoleh perusahaan pada analisis rasio ini sebesar 50,4 persen menunjukkan bahwa nilai rasio perusahaan berada jauh dari rataan industri karena rata-rata
di industri yang sama, jumlah aktiva yang dibiayai oleh pinjaman hutang sebesar 36,2 persen.
b Rasio Total Hutang dengan Modal Debt to Equity
Rasio ini digunakan untuk menunjukkan proporsi total hutang baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang yang dapat dijamin dengan
modal sendiri. Pada Gambar 8 kita dapat melihat perkembangan rasio total hutang dengan moda PT.Petrosea Tbk periode 2006-2010.
Tabel 7. Rasio Debt to Equity PT.Petrosea Tbk periode 2006-2010
Keterangan 2006
2007 2008
2009 2010
Total Kewajiban
45.119.000 72.227.000
107.611.000 114.498.000
101.837.000 Modal
78.874.000 76.411.000
70.657.000 80.011.000
120.675.000 Debt
to Equity 57
95 152
143 84
Sumber : Laporan Keuangan PT.Petrosea Tbk Periode 2006-2010 diolah
Berdasarkan Tabel 7 diatas, dapat dilihat bahwa trend rasio naik secara keseluruhan selama pengamatan. Hal ini terjadi karena adanya kenaikkan pada
kewajiban-kewajiban perusahaan yang tidak terlalu sebanding dengan kenaikkan yang terjadi pada modal perusahaan.
Nilai rata-rata pada rasio ini selama tahun pengamatan yaitu sebesar 106,2 persen memiliki arti bahwa setiap USD 1,00,- modal perusahaan dapat
digunakan untuk menjamin seluruh hutang sebesar USD 1,062,-. Nilai rataan industri pada rasio ini sebesar 117,8 persen, artinya kemampuan modal
perusahaan dalam menjamin seluruh hutang dapat dikatakan baik dibandingkan dengan nilai rasio rata-rata pada perusahaan yang sama.
c Rasio Hutang Jangka Panjang dengan Modal Long Term Debt to
Equity
Rasio ini menunjukkan proporsi hutang jangka panjang yang dapat dijamin dengan modal sendiri. Perkembangan rasio hutang jangka panjang dengan
modal PT.Petrosea Tbk periode 2006-2010 dapat dilihat pada Gambar 8.
Tabel 8. Rasio Long term debt to Equity PT.Petrosea Tbk periode 2006-2010
Keterangan 2006
2007 2008
2009 2010
Kewajiban Jangka
Panjang 12.063.000
19.371.000 33.340.000
53.282.000 35.518.000
Modal 78.874.000
76.411.000 70.657.000
80.011.000 120.675.000 Long
term debt to Equity 15
25 47
67 29
Sumber : Laporan Keuangan PT.Petrosea Tbk Periode 2006-2010 diolah Berdasakan Tabel 8 diatas, trend rasio long term debt to equity perusahaan
mengalami kenaikkan secara keseluruhan selama pengamatan. Hal ini karena kenaikkan atas kewajiban hutang jangka panjang lebih kecil dibandingkan
kenaikkan modal perusahaan. Kenaikkan modal perusahaan didukung oleh kenaikkan laba ditahan perusahaan yang setiap tahun selalu naik. Perusahaan
merasa perlu untuk terus menambah modal yang dimiliki setiap tahunnya. Rasio ini mempunyai nilai rata-rata sebesar 36,6 persen yang artinya
bahwa setiap USD 1,00,- modal perusahaan dapat digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang sebesar USD 0,36,-. Nilai rataan industri pada rasio ini
sebesar 50,3 persen, artinya kemampuan modal perusahaan dalam menjamin kewajiban jangka panjangnya baik dibandingkan dengan nilai rasio rata-rata
industri perusahaan yang sama.
4.3.3. Rasio Aktivitas