bergerak naik secara keseluruhan selama pengamatan. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan terus terhadap laba ditahan perusahaan. Kenaikkan tajam
laba ditahan terjadi pada akhir tahun pengamatan yaitu tahun 2010 dimana naik menjadi USD 87.327.000 dari USD 46.573.000.
4.2.2. Perkembangan Rugi Laba
Dalam analisis trend terhadap laporan rugi laba perusahaan dilakukan pada komponen-komponen yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan. Komponen-komponen tersebut yaitu Pendapatan, beban usaha langsung, beban penjualan dan administrasi, laba usaha, dan laba bersih.
Gambar 6. Perkembangan Laporan Rugi Laba PT.Petrosea Tbk periode 2006- 2010.
Pada Gambar 6 terlihat bahwa pendapatan usaha terus meningkat sampai pada tahun 2008 sebesar 94,65 persen dari tahun pengamatan dimana hal ini
dipicu oleh terus meningkat nya pendapatan usaha dari sektor pertambangan dan malah sempat turun di tahun 2009 sebesar 32,21 persen dari tahun 2008.
Hal ini sejalan dengan perkembangan beban usaha langsung dimana perkembangan beban usaha langsung naik sampai pada tahun 2008 dan juga
turun di tahun 2009, ini dapat berati bahwa pendapatan usaha yang diperoleh perusahaan berbanding dengan beban usaha langsung yang menjadi pengurang
dari pendapatan usaha perusahaan.
2010 2009
2008 2007
2006 700
600 500
400 300
200 100
Tahun Pe
rs e
n ta
s e
Pendapatan usaha Beban usaha langsung
Beban penj ualan dan adm inistras Laba usaha
Laba bersih V ariable
Analisis Tre nd te rhadap Laporan Rugi Laba
Pada komponen beban penjualan dan administrasi terjadi peningkatan beban setiap tahunnya. Yang paling meningkat di setiap tahunnya bila
dibandingakn dengan yang lainnya adalah beban imbalan jasa bantuan teknik oleh Clough Group di tahun 2006, beban jasa hukum dan professional di
tahun 2007 dan 2009, dan beban penempatan pemindahan di tahun 2008. Dengan meningkatnya pendapatan yang dapat menutupi beban penjualan
dan administrasi sampai pada tahun 2009 ini menghasilkan bahwan laba usaha meningkat menjadi sebesar 487,26 persen di tahun 2009. Tetapi langsung
turun di tahun berikutnya di tahun 2010 sebesar 14,82 persen dari tahun lalu menjadi 472,44 persen, hal ini dipicu karena meningkatnya beban usaha
langsung dan beban penjualan dan administrasi tidak sebanding dengan meningkatnya pendapatan usaha sehingga laba usaha menjadi turun.
Laba bersih yang didapatkan PT.Petrosea Tbk bergerak fluktuatif, tetapi terdapat bergerak naik yang cukup tajam di tahun 2010. Hal ini disebabkan
adanya penerimaan atas laba bersih perusahaan asosiasi terutama dari PT.Santan Batubara.
Berdasarkan dari uraian diatas, jika melihat atas pergerakan dari laba usaha PT.Petrosea Tbk tanpa memasukkan penerimaan laba bersih dari
perusahaan asosiasi, maka perusahaan belum dapat meminimumkan biaya- biaya dari segi beban usaha langsung maupun beban penjualan dan
administrasi. Hanya saja jika melihat dari perkembangan laba bersih PT.Petrosea Tbk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun nya dikarenakan
adanya tambahan laba bersih dari perusahaan asosiasi.
4.3. Analisis Rasio Keuangan PT.Petrosea Tbk