5. Dari hasil analisis SWOT dan QSPM maka didapatkan tiga prioritas utama Strategi untuk meningkatkan peran Program PMUK bagi petani sayur di
Kabupaten Pelalawan yaitu : a. Mempercepat sertifikasi lahan petani PMUK
b. Mempercepat peningkatan akses jalan pemasaran c. Pemberdayaan kelembagaan penyuluhan di Kabupaten Pelalawan guna
mendukung program PMUK.
7.2. Implikasi Kebijakan.
Implikasi kebijakan yang disarankan untuk meningkatkan peran Penguatan Modal Usaha Kelompok PMUK dalam pemberdayaan Kelompok
Tani sayur di Pelalawan adalah : 1. Perlu penyusunan RTRW oleh Pemerintah Kabupaten pelalawan melalui
instansi terkait, untuk menumbuhkan dan memantapkan kawasan sayuran serta memberikan penguatan hak atas tanah kepada petani.
2. Laksanakan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan Kabupaten dalam penyusunan rencana program pengembangan agribisnis hortikultura sayuran
melalui Perluasan areal tanam sharing program. 3. Melakukan peningkatan sumberdaya manusia melalui pelatihan, magang dan
studi banding ke daerah yang telah berhasil, yang paling diperhatikan sekali yaitu Identifikasi calon petani dan calon lokasi.
4. Perlu pemberdayaan kelembagaan dengan cara menumbuh kembangkan serta pembinaan kelembagaan yang ada oleh pemda melalui instansi terkait seperti
dinas Tanaman Pangan, Koperasi, memberdayaan KUD dalam hal penyediaan sarana produksi serta perlu peran pemerintah guna menfasilitasi ketersediaan
modal bagi petani.
DAFTAR PUSTAKA
Badariah. 1994. Pengantar Ekonomi Mikro. Penerbit FEUI. Jakarta. BKKBN Propinsi Riau. 2003. Data Kemiskinan Penduduk Riau. Pekanbaru.
David, F.R. 2004. Manajemen Strategis Konsep-Konsep, Edisi Kesembilan. PT
Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta. Direktorat Jenderal Hortikultura 2007. Pedoman Khusus Pelaksanaan Kegiatan
Utama Pengembangan Hortikultura Tahun 2007. Departemen Pertanian Jakarta.
Gunarto, Toto. 2001. Ketimpangan Distribusi Pendapatan dan Kesejahteraan di Propinsi Lampung. Jurnal Sosio Ekonomika Desember 2001. Fakultas
Pertanian. Universitas Lampung. Hernanto, Fadholi. 1991. Ilmu Usaha Tani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hubeis, Aida Vitalaya Syafri. 2000. Program Pembangunan Manusia. Pustaka
Pembangunan Swadaya Nusantara. Jakarta. Kadariah. 1994. Teori Ekonomi Mikro Edisi Revisi. Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Muchtar Ahmad. 1995. Membangun Ekonomi dan Pendidikan Petani Riau. Riau
Mandiri Press. Pekanbaru. Priyono, E. 1999. Mengapa Angka Pengangguran Rendah di Masa Krisis
Ekonomi? Lembaga Demografi FEUI. Jakarta. Rasyid, Soetrisno. 1980. Paradigma Bagi Pembangunan Pertanian Sebuah
Tinjauan Sosiologis. Cetakan I. Kanisius. Jakarta. Saharia. 2003. Pemberdayaan Masyarakat di Pedesaan Sebagai Satu Upaya
Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Manusia Secara Optimal. Makalah Individu Pengantar Falsafah Sains PPS702. Sekolah Pascasarjana S3
Institut Pertanian Bogor.
Sandra. 2002. Memberdayakan Industri Kecil Berbasis Agroindustri di Pedesaan Skripsi, tidak dipublikasikan.