Strategi Pengembangan PMUK. Strategi Peningkatan Peran Program Penguatan Modal Kelompok (PMUK) Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Sayur di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau

6.6. Prioritas Strategi Peningkatan Peran Program PMUK Dalam

Pemberdayaan Kelompok Tani Sayur di Kabupaten Pelalawan Penentuan prioritas strategi pengembangan program PMUK di Kabupaten Pelalawan dilakukan dengan menggunakan analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Analisis QSPM adalah lanjutan dari analisis SWOT sebagai tahapan pengambilan keputusan decision stage untuk perumusan prioritas strategi. Setelah ditentukan alternatif strategi yang diperoleh dari analisis SWOT, kemudian dilakukan analisa dengan cara memberikan nilai kemenarikan relatif Attractive Score = AS pada masing-masing faktor internal maupun eksternal. Strategi yang mempunyai total nilai kemenarikan relatif Total Attractive Score = TAS yang tertinggi adalah merupakan prioritas strategi. Setelah dilakukan analisis dan perhitungan maka diperoleh hasil analisis QSPM dalam perumusan strategi pengembangan program PMUK di Kabupaten Pelalawan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Hasil Analisis QSPM Dalam Perumusan Prioritas Strategi Pengembangan Program PMUK di Kabupaten Pelalawan Alternatif Strategi Nilai TAS Prioritas Strategi 4 Percepat sertifikasi lahan petani PMUK 8.84 1 Strategi 5 Percepat peningkatan akses jalan penasaran 8.62 2 Strategi 1 Pemberdayaan kelembagaan penyuluhan di Kabupaten Pelalawan untuk mendukung program PMUK 8.59 3 Strategi 2 Meningkatkan nilai pinjaman kepada petani penerima program PMUK 8.27 4 Strategi 6 Peningkatan Koordinasi lintas sektoral 7.87 5 Strategi 3 Meningkatkan dan pemberdayaan SDM serta sarana dan prasarana petugas pelaksana program PMUK 7.84 6 Strategi 7 Peningkatan Intensifikasi budidaya 7.08 7 Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 18, maka dapat dilihat bahwa nilai tertinggi pada strategi 1 mempercepat sertifikasi lahan petani PMUK dengan total nilai 8,840 kemudian diikuti dengan 2 mempercepat peningkatan akses jalan pemasaran dengan total nilai 8,620 3 pemberdayaan kelembagaan penyuluhan di Kabupaten Pelalawan untuk mendukung program PMUK 4 meningkatkan nilai pinjaman kepada petani penerima program PMUK 5 peningkatan Koordinasi lintas sektoral 6 meningkatkan dan pemberdayaan SDM serta sarana dan prasarana petugas pelaksana program PMUK 7 peningkatan Intensifikasi budidaya. Total nilai yang terkecil yaitu strategi peningkatan intensifikasi budidaya dengan total nilai 7.080. Dari tujuh strategi tersebut dengan memperhatikan kondisi yang ada pada saat ini di Kabupaten Pelalawan, maka tiga prioritas strategi tertinggi dalam pengembangan program PMUK di Kabupaten Pelalawan yang dapat diambil adalah 1 mempercepat sertifikasi lahan petani PMUK dengan total nilai 8,840 2 mempercepat peningkatan akses jalan pemasaran dengan total nilai 8,620 3 pemberdayaan kelembagaan penyuluhan di Kabupaten Pelalawan untuk mendukung program PMUK.

6.7. Strategi, Program dan Rencana Kegiatan

Dari formulasi strategi pada tabel maka dapat diformulasikan program dan rencana kegiatan untuk meningkatkan dan mempertahankan program BPLMPMUK pada Tabel 19. Tabel 19. Formulasi Strategi, Program dan Rencana Kegiatan Strategi Program Rencana kegiatan Mempercepat sertifikasi lahan petani PMUK Penyusunan RTRW a. Penyusunan kawasan komoditas unggulan pertanian dalam mendukung ekonomi kerakyatan. b. Penumbuhan dan pemantapan kawasan sayuran. c. Memberikan Penguatan hak atas tanah kepada petani Mempercepat peningkatan akses jalan pemasaran Pengembangan prasarana dan sarana kawasan agropolitan a. Penyediaan prasarana dan sarana agropolitan dengan tahapan kegiatan : - Detail Enginering Disain DED - Pembangunan jalan Fisik

Dokumen yang terkait

Evaluasi Anggota Kelompok Tani Terhadap Peran Pengurus Kelompok Tani dalam Pelaksanaan Musyawarah Kelompok Tani di Kabupaten Langkat

21 135 83

INTERNALISASI MODAL SOSIAL DALAM KELOMPOK TANI GUNA MENINGKATKAN DINAMIKA KELOMPOK TANI DI KABUPATEN JEMBER

0 13 7

Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)

0 11 106

Pemberdayaan kelompok tani karet melalui penguatan modal usaha kelompok (kasus desa teluk sampudau, kecamatan karau kuala, kabupaten Barito Selatan)

0 13 111

Pemberdayaan kelompok tani karet melalui penguatan modal usaha kelompok (kasus desa teluk sampudau, kecamatan karau kuala, kabupaten Barito Selatan)

0 40 101

Strategi Peningkatan Peran Program Penguatan Modal Kelompok (PMUK) Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Sayur di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau

0 3 118

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Petani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

0 2 16

Keberhasilan Program Kredit Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Bantul

0 3 16

PELAKSANAAN PROGRAM PENGUATAN MODAL USAHA KELOMPOK (PMUK) PADA KELOMPOK TANI SERBA USAHA DI KELURAHAN BATIPUAH PANJANG KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG.

0 0 10

Manfaat Program Pemberdayaan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Penguatan Aksebilitas Petani (studi Kasus di Kelompok Tani Bina Harapan, Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut).

0 0 2