Pendekatan Efek Random Random Effect

54 model yang tepat adalah model random effect. Atau dapat melihat kepada nilai probabilitas cross section random, dengan ketentuan 22 : - Jika probabilitas 0,05, maka tolah H , dan terima H 1 - Jika Probabilitas 0,05, maka terima H

3. Pengujian statistik

Untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel independen X kepada variabel dependen Y, maka dilakukan uji regresi data panel yang terdiri dari:

a. Uji t

Uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara parsial dalam menerangkan variasi variabel dependen. 23 Hipotesis yang digunakan adalah : H = b i = 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H 1 = b i ≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai statistik t dapat dicari dengan rumus: t hitung = Koefisien Regresi bi Standar Deviasi bi 22 Ibid., h. 197 23 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang : Universitas Diponegoro, 2009, Edisi Keempat, h. 99. 55 Kriteria penerimaan H adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perbandingan t-statistik dengan t tabel Untuk menentukan nilai statistik t tabel ditentukan tingkat signifikansi 5 dengan derajat kebebasan df = n-k, dimana n adalah jumlah observasi elemen sampel, dan k adalah banyaknya perkiraan yang harus dibuat atau banyaknya variabel yang tercakup, dengan kriteria uji adalah: - Jika t hitung t tabel a 2 , n-k, maka H ditolak - Jika t hitung t tabel a 2 , n-k, maka H diterima 2. Berdasarkan probabilitas - Jika probabilitas p-value 0,05, maka H diterima - Jika probabilitas p-value 0,05, maka H ditolak

b. Uji F

Uji statistik F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. 24 Hipotesis untuk uji F yaitu: H = b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 b 6 = 0, artinya secara bersama-sama tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H = b 1 b 2 b 3 b 4 b 5 b 6 ≠ 0, artinya secara bersama-sama ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 24 Ibid., h. 98.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 146

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 4 17

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 3 5

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10