Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif merupakan penelitian untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. 1 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis yang diajukan mengenai pengaruh variabel-variabel fundamental perusahaan terhadap harga saham syariah sebagai variabel dependen. Penelitian ini juga berbentuk penelitian kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang berkenaan dengan data kuantiatif berupa angka yang dapat digunakan dengan operasi matematika. 2 Penelitian ini menggunakan data runtut waktu time series dengan data kuartal mulai dari kuartal 1 tahun 2011 hingga kuartal 4 tahun 2013. Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Fokus penelitian merupakan saham emiten yang terdaftar dalam daftar efek syariah DES di Bursa Efek Indonesia. 2. Objek yang diteliti adalah saham perusahaan yang termasuk dalam saham syariah sektor consumer goods di Bursa Efek Indonesia. 1 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2006, h. 9. 2 Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, h. 203. 40 41 3. Periode yang diteliti dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. 4. Variabel dependen adalah harga saham syariah. 5. Variabel independen adalah variabel-variabel fundamental perusahaan yang terdiri dari Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Book Value per Share BVS, Earning Per Share EPS, dan Price to Book Value PBV.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Definisi dari populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk di selidiki. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai satu sifat yang sama. 3 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham-saham yang terdaftar ke dalam Daftar Efek Syariah sektor Consumer Goods selama periode tahun 2011 hingga tahun 2013 yaitu sejumlah 29 emiten.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi, Sampel juga harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama. 4 Sampel dalam penelitian ini adalah saham-saham perusahaan yang secara konsisten terdaftar dan tidak keluar dari Daftar Efek Syariah sektor consumer goods selama periode tahun 2011 hingga tahun 2013, dan 3 Sutrisno Hadi, Statistik 2 Yogyakarta: ANDI OFFSET, 1996, h. 220. 4 Ibid., h. 221.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 146

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 4 17

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 3 5

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10