Earning Per Share EPS Price to Book Value PBV

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian dengan melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi data panel, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara parsial faktor-faktor fundamental yang terdiri dari book value per share BVS, earning per share EPS, price to book value PBV mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham syariah. Ketiga variabel tersebut memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap harga saham, dimana ketika suatu perusahaan mampu meningkatkan BVS, EPS dan PBV, maka ini merupakan indikasi bahwa harga saham akan mengalami kecenderungan untuk ikut naik. Sementara variabel return on asset ROA, return on equity ROE, secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham syariah sektor consumer goods periode 2011-2013. 2. Secara simultan hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara return on asset ROA, return on equity ROE, book value per share BVS, earning per share EPS, dan price to book value PBV terhadap harga saham syariah sektor consumer goods periode 2011-2013. Nilai koefisien determinasi R square sebesar 95 85 86 menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh return on asset ROA, return on equity ROE, book value per share BVS, earning per share EPS, dan price to book value PBV dalam menjelaskan harga saham syariah sebesar 95 dan sisanya sebesar 5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

B. SARAN

Berkaitan dengan penelitian ini penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi Investor sebelum mengambil keputusan berinvestasi pada saham, sebaiknya perlu memperhatikan informasi-informasi yang diindikasikan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Investor dapat menggunakan variabel Book Value Per Share BVS dan Earning Per Share EPS dan Price to Book Value PBV sebagai pijakan dalam berinvestasi, terutama untuk investasi jangka panjang. Karena dalam penelitian ini ketiga variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham syariah, khususnya saham-saham pada sektor consumer goods. Investor dapat mengestimasi harga suatu saham perusahaan dengan melihat nilai Book Value Per Share BVS dan Earning Per Share EPS dan Price to Book Value PBV. 2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan. Pihak perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan nilai Earning per Share yang diberikan agar lebih menarik 87 bagi investor. Perusahaan juga perlu memperhatikan nilai Book Value Per Share dan Price to Book Value karena kedua variabel tersebut juga mengindikasikan bahwa jika harga saham tersebut tinggi, berarti saham tersebut memiliki nilai yang lebih besar dari nilai bukunya. Hal ini menandakan perusahaan tersebut memiliki kinerja yang baik, sehingga menarik untuk dijadikan sebagai wadah investasi jangka panjang bagi investor. 3. Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya terdapat beberapa variabel fundamental yaitu rasio profitabilitas ROA dan ROE yang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini menandakan bahwa harga saham tidak dipengaruhi oleh tingkat profitabiltas yang di hasilkan oleh perusahaan. Harga saham lebih dipengaruhi oleh banyaknya volume transaksi perdagangan yang terjadi dan pertumbuhan rasio pasar saham tersebut. Sehingga dalam penelitian selanjutnya dapat memasukkan dalam model penelitian faktor-faktor lainnya yang diperkirakan dapat mempengaruhi harga saham. Faktor tersebut diantaranya yaitu faktor teknikal seperti volume perdagangan saham. Selain itu juga dapat memasukkan faktor makro ekonomi, seperti tingkat inflasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar, Produk Domestik Bruto PDB, tingkat suku bunga, dan lain-lain. Kemudian juga faktor 88 fundamental perusahaan lainnnya yang belum diteliti, seperti dividend payout, debt to quity ratio, pertumbuhan aktiva, likuiditas, dan lain-lain. Penelitian selanjutnya juga dapat membandingkan harga saham syariah dengan harga saham syariah dari kelompok sektor saham lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI, dengan menggunakan rentang waktu yang berbeda dan lebih lama agar diperoleh hasil yang lebih akurat, serta melakukan pengembangan teori sehingga penelitian selanjutnya lebih baik dan komprehensif.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 146

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 4 17

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 3 5

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10