Book Value per Share BVS

69 yang di investasikan oleh pihak investor. Hal ini juga berarti bahwa harga saham di nilai semakin mahal atau semakin besar dari nilai buku nya. C. Pengujian Model Regresi Data Panel Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel, untuk menguji spesifikasi model dan kesesuaian teori-teori dengan kenyataan. Pengolahan data dilakukan secara elektronik dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel 2007 dan Eviews 7.0.

1. Uji Chow

Uji chow dilakukan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah common effect pooled least square atau fixed effect. Uji chow dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilih fixed effect pada cross section panel option. Dengan ketentuan jika probabilitas 0,05 maka kita menerima H , berarti menggunakan pendekatan common effect pool least square. Tetapi jika probabilitas 0,05, maka H ditolak, dan menerima H 1 , berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect. Tabel 4.6 Uji Chow Redundant Fixed Effects Tests Equation: REGRESI01 Test cross-section fixed effects Effects Test Statistic d.f. Prob. Cross-section F 8.164712 14,160 0.0000 Cross-section Chi-square 97.032657 14 0.0000 Sumber : Output EViews 70 Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka H ditolak, dan menerima H 1 , berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect.

2. Uji Haussman

Uji Haussman digunakan untuk menentukan apakah model yang paling tepat digunakan adalah model fixed effect atau model random effect. Dalam penelitian ini uji haussman dilakukan dalam pengujian data panel dengan memilihrandom effect pada cross section panel option. Dengan ketentuan jika probabilitas 0,05 maka kita menerima H , berarti menggunakan pendekatan random effect. Tetapi jika probabilitas 0,05, maka H ditolak, dan menggunakan H 1 , berarti menggunakan pendekatan Fixed Effect. Tabel 4.7 Uji Haussman Correlated Random Effects - Hausman Test Equation: REGRESI03 Test cross-section random effects Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob. Cross-section random 101.072699 5 0.0000 Sumber : Output EViews Hasil pengujian tabel diatas dapat terlihat bahwa nilai probabilitas cross section adalah 0,000 atau 0,05, maka H ditolak, dan menerima H 1 , berarti model penelitian menggunakan pendekatan Fixed Effect.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 146

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 4 17

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 3 5

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10