Price to Book Value X

50 effect tetap. Efek tetap disini maksudnya adalah bahwa suatu objek, memiliki konstanta yang tetap besarnya untuk berbagai periode waktu. Demikian juga dengan koefisien regresinya, tetap besarnya dari waktu ke waktu time invariant. 16 Untuk membedakan satu objek dengan objek lainnya, digunakan variabel semu dummy. Oleh karena itu, model ini sering juga disebut dengan Least Squares Dummy Variables dan disingkat LSDV. Persamaan model ini adalah sebagai berikut : Y it = β 0i + βX it + ε it , Dengan : Y it = Variabel dependen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t X it = Variabel independen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t β = Koefisien slope atau koefisien arah β 0i = Intersep model regresi pada unit observasi ke-i ε it = komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t Perhatikan bahwa konstanta β 0i sekarang diberi subskrip 0i, i menunjukkan objeknya. Dengan demikian masing-masing objek memiliki konstanta yang berbeda. Variabel semu d 1i =1 untuk objek pertama dan 0 untuk objek lainnya. Variabel d 2i =1 untuk objek kedua dan 0 untuk objek lainnya. Variabel semu d 3i =1 untuk objek ketiga dan 0 untuk objek lainnya. 17 16 Wing Wahyu Winarno, Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews, h. 9.14-9.15 17 Ibid., h. 9.15 51

c. Pendekatan Efek Random Random Effect

Efek random digunakan untuk mengatasi kelemahan model efek tetap yang menggunakan variabel semu, sehingga model mengalami ketidakpastian. Tanpa menggunakan variabel semu, metode efek random menggunakan residual, yang diduga memiliki hubungan antarwaktu dan antarobjek. Tidak seperti pada model efek tetap β dianggap tetap, pada model ini β diasumsikan bersifat random, sehingga dapat dituliskan dalam persamaan : β = β + u i , i = 1,...., n sehingga persamaan model yang digunakan adalah Y it = β 0i + βX i,t + u i + ε it dengan : Y it = Variabel dependen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t X it = Variabel independen pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t β = Koefisien slope atau koefisien arah β 0i = Intersep model regresi u i = komponen error pada unit observasi ke-i ε i = komponen error pada unit observasi ke-i dan waktu ke-t

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor Fundamental Keuangan Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 43 146

Pengaruh Faktor-faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 9 124

Analisis fundamental saham perusahaan sektor barang konsumsi (Consumer Goods) di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) periode 2011 - 2013 dengan metode top down analysis

0 14 114

Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Syariah Sektor Consumer Goods Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

0 7 124

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 4 17

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

0 3 5

PENGARUH FAKTOR FAKTOR FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Dan Teknikal Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Property Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013.

1 4 19

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2011.

0 0 18

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM LQ45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 10