Instrumen Penelitian Uji Validitas Validitas Dan Realibilitas

b. Jumlah Sampel Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Total sampling adalah tehnik pengambilan dimana jumlah sample sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Berdasarkan kriteria inklusi jumlah sampel ada 71 responden dari jumlah populasi di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan yaitu 230 lansia. Dikarena jumlah perhitungan berdasarkan rumus tidak sesuai dengan kriteria inklusi maka dari itu penelitian menggunakan tehnik total sampling dimana ada 71 responden berdasarkan kriteria inklusi.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat ukur pengumpulan data agar memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah kuesioner atau angket yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan mengacu pada kerangka konsep dan teori yang telah dibuat. Instrumen ini terdiri dari empat bagian yaitu data demografi meliputi inisial nama, umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Bagian kedua kuesioner untuk pengetahuan lansia misal 20 pertanyaan tertutup tentang pengetahuan insomnia. Penilaian untuk pertanyaan positif tentang pengetahuan menggunakan skala diskontiniu jika jawaban benar mendapatkan nilai 1 dan jika jawaban salah tidak mendapat nilai 0. Tabel 4.1 Pertanyaan + − Definisi 12 dan18 Etiologi 1, 2, 7, 8. 13, 16, 19 dan 20 Tanda dan Gejala 5, 11, dan 15 Klasifikasi 17 Dampak 6, 9 dan 10 Penatalaksanaan 3, 4, dan 14

E. Uji Validitas Validitas Dan Realibilitas

1. Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Suatu kuesioner dikatakan valid jika diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa item tersebut. Dalam hal ini digunakan beberapa iten pertanyaaan yang dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur tersebut. Uji ini dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing skor item pertanyaan dari tiap variable yang diukur tersebut. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih apabila korelasi tiap butiran memiliki nilai positif dan nilai t hitung t table 0,264, alpha 95, n:41 Hidayat, 2008. Uji validitas menggunakan Person Product Moment pada kuesioner tingkat pengetahuan insomnia dilakukan pada lansia di PSTW Budi Mulia 01 Cipayung Jakarta Timur yang tidak termasuk dalam sampel. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan insomnia dari 25 pertanyaan 6 item di nyatakan tidak valid. Kemudian dari 6 pertanyaan 6 item dinyatakan tidak valid sebagian dimodivikasi yaitu item nomer 9. Untuk item nomer 1, 2, 5, 6, 11 dan 24 dieliminasi karena pertanyaan yang lain sudah mewakili indikator. 2. Reliabilitas Reliabilitas ialah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas ajeg bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software computer dengan rumus Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2008. Uji reabilitas pada kuesioner mengenai tingkat pengetahuan insomnia yang dilakukan pada 41 lansia di PSTW Budi Mulia 01 Cipayung Jakarta Timur menggunakan rumus Cronbach’s alpha untuk uji reliabilitas. Hasil uji reabilitas tersebut mempunyai hasil sebesar 0,819 maka instrumen ini dinyatakan reliabel.

F. Langkah-Langkah Pengumpulan Data