penanganan sering dilakukan yaitu dengan cara minum kopi, merokok, nonton tv dan duduk sedangkan tiga orang didapatkan pengetahuan tentang penanganan
insomia dengan tepat, dapat dibuktikan yaitu dengan cara tidur seperti
membaca buku sebelum tidur, makan sebelum tidur dan olahraga.
Melihat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh insomnia, fenomena penanganan yang salah akibat insomnia, dan studi pendahuluan yang dilakukan
pada daerah tersebut serta belum ditemukannya penelitian terkait hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian tentang “Gambaran
Pengetahuan lansia tentang insomnia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 0
3 Margaguna Jakarta Selatan”.
B. Rumusan Masalah
Pertanyaaan penelitian yang diajukan berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas adalah “Gambaran Pengetahuan Lansia Tentang
Insomnia di Panti Sosial Tresna werdha PSTW Budhi Mulya 03 Margaguna Jakarta Selatan”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran pengetahuan lansia tentang insomnia.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi karakteristik demografi penderita insomnia meliputi
jenis kelamin, dan pendidikan pada lansia di Panti Sosial Tresna werdha PSTW Budhi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan.
b. Mengidentifikasi pengetahuan lansia mengenai insomnia berdasarkan
definisi, etiologi, gejala, klasifikasi, dampak, dan penatalaksanaan di Panti Sosial Tresna werdha PSTW Budhi Mulya 03 Margaguna
Jakarta Selatan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pelayanan Kesehatan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan kepada Panti Sosial Tresna werdha PSTW Budhi Mulya 03 Margaguna
Jakarta Selatan mengenai gambaran pengetahuan lansia tentang insomnia. Penelitian ini juga diharapkan agar dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam membuat intervensi keperawatan. 2.
Bagi Pendidikan Keperawatan Diharapkan penelitian ini memberikan tambahan informasi dan referensi
ilmu keperawatan gerontik dalam peningkatan pengetahuan dan pedoman tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah insomnia pada lansia.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran dan informasi untuk melakukan pengembangan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
insomnia pada lansia.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dimaksutkan untuk mengetahui gambaran pengetahuan lansia tentang insomnia. Penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan
adalah deskriptif, menggunakan tehnik pengambilan total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Sosial Tresna werdha
PSTW Budhi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan. Instrumen penelitian yang
digunakan yaitu angket atau kuesioner.
7
BAB II TINJ AUAN PUSTAK A