Langkah-Langkah Pengumpulan Data V METODE PE NELI TIAN

sampel. Hasil uji validitas kuesioner pengetahuan insomnia dari 25 pertanyaan 6 item di nyatakan tidak valid. Kemudian dari 6 pertanyaan 6 item dinyatakan tidak valid sebagian dimodivikasi yaitu item nomer 9. Untuk item nomer 1, 2, 5, 6, 11 dan 24 dieliminasi karena pertanyaan yang lain sudah mewakili indikator. 2. Reliabilitas Reliabilitas ialah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas ajeg bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2010. Pengukuran reabilitas menggunakan bantuan software computer dengan rumus Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach 0,60 Hidayat, 2008. Uji reabilitas pada kuesioner mengenai tingkat pengetahuan insomnia yang dilakukan pada 41 lansia di PSTW Budi Mulia 01 Cipayung Jakarta Timur menggunakan rumus Cronbach’s alpha untuk uji reliabilitas. Hasil uji reabilitas tersebut mempunyai hasil sebesar 0,819 maka instrumen ini dinyatakan reliabel.

F. Langkah-Langkah Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam penelitian Nursalam, 2003. Pengumpulan data dilakukan PSTW Budi Mulia 03Margaguna Jakarta Selatan dengan prosedur sebagai berikut : 1. Pada awalnya penelitian membuat form persetujuan pembimbing di bagian prodi untuk mambuat surat studi pendahuluan, surat perizinan penelitian serta mendapatkan persetujuan proposal penelitian untuk ditujukan kepada Kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan. 2. Setelah mendapatkan persetujuan dari kepada Kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan, maka peneliti menyerahkan surat studi pendahuluan, surat perizinan penelitian berserta prosal peneliti, KTP dan KTM tersebut kepada Kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan 3. Setelah surat perizinan penelitiandi serahkan kepada Kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan. Maka peneliti menunggu selama 3 surat perizinan penelitian dari Kantor PTSP Walikota Jakarta Selatan. Setelah itu peneliti menyerahkan surat studi pendahuluan, suarat perizinan penelitian kepada PTSP dan Surat izin penelitian tersebut kepada PSTW Budi Mulia03 Margaguna Jakarta selatan. 4. Penelitian turun lapangan selama satu minggu untuk penelitian pengetahuan tentang insomnia berdasarkan definisi, gejala, penyebab, klasifikasi, dampak, dan penatalaksanaan. Pada saat turun lapangan peneliti mendata nama-nama lansia yang terdaftar berdasarkan kriteria Inklusi di PSTW. 5. Mendatangi responden untuk menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerahasiaan informasi yang diberikan responden kepada peneliti serta meminta kerja sama responden untuk menjawab semua pertanyaan dalam kuesioner secara jujur sesuai dengan keadaan responden. 6. Maendampingi responden berserta memberikan daftar pertanyaan dan menyerahkan kepada responden dan meminta responden untuk menandatangi lembar informed consent sebelum mengisi lembar pertanyaan. 7. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisisn kuesioner. 8. Memberikan kesempatan kepada responden kesempatan kepada respondenn untuk bertanya kepada peneliti apabila ada yang tidak jelas dengan kuesioner. 9. Memberikan waktu selama 10-15 menit kepada responden untuk mengisi kuesioner dengan di dampingi oleh peneliti. 10. Responden menyerahkan kembali kuesioner yang telah diisi kepada peneliti untuk kemudian diolah dan dianalisis.

G. Pengolahan Data