xlix
E. Metode Analisis Data
Dalam penulisan skripsi ini, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data ini adalah
mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari variabel yang
diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Dalam melakukan analisis data terhadap proses produksi pesanan khusus batik tulis dengan PERT dan CPM, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Perhitungan estimasi waktu penyelesaian aktivitas
Dalam PERT langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas pekerjaan. Setiap
aktivitas memiliki tiga macam estimasi waktu, yaitu : a. Waktu optimis penyelesaian aktivitas to.
b. Waktu realistis penyelesaian aktivitas tm. c. Waktu pesimis penyelesaian aktivitas tp.
Ketiga macam perkiraan waktu tesebut digunakan untuk menghitung waktu yang diharapkan t
e
bagi penyelesaian suatu aktivitas pekerjaan. Adapun perhitungan t
e
untuk setiap kegiatan adalah dengan cara ketiga estimasi waktu tersebut ditentukan bobotnya dan dirata-rata seperti pada
persamaan berikut :
l
e
t
=
6 4
p m
o
t t
t +
+
Stevenson, 2002:786-787 Dalam CPM setiap aktivitas dilakukan estimasi waktu yang dianggap
sudah pasti, sehingga tidak diperlukan perhitungan seperti di atas.
2. Analisis jaringan kerja network
Dengan mengetahui estimasi waktu yang diperlukan untuk mengerjakan setiap aktivitas pekerjaan, maka dapat dilakukan analisis jaringan kerja
network sebagai berikut : a. Setelah mengumpulkan semua jenis kegiatan dan mengetahui urutan
kegiatan dalam proses kerja, kemudian digambarkan dengan diagram jaringan kerja network. Penggambaran jaringan kerja dilakukan dengan
menggunakan aktivitas pada simpulactivity on node AON. Menunjukan aktivitas dalam kode yang terjadi
pada simpul dan waktu yang diperlukan untuk melakukannya t, waktu mulai aktivitas paling awal
ES, waktu penyelesaian aktivitas paling awal EF, waktu mulai aktivitas paling akhir LS, serta waktu
penyelesaian aktivitas paling akhir LF. Menunjukan urutan aktivitas yang diperlukan.
Kode
ES EF t
LS LF
li Diagram jaringan kerja network yang menunjukan urutan aktivitas awal
sampai dengan aktivitas paling akhir. Stevenson, 2002:786-787
b. Menentukan waktu yang diperlukan oleh masing-masing aktivitas dalam proses produksi yang telah digambarkan dalam jaringan kerja network.
Dengan menghitung : ES = Waktu mulai aktivitas paling awal
LS = Waktu mulai aktivitas paling akhir EF = Waktu penyelesaian aktivitas paling awal
LF = Waktu penyelesaian aktivitas paling akhir c. Penentuan jalur kritis, yaitu jalur dalam jaringan kerja yang memiliki
jumlah waktu penyelesaian yang paling lama, sehingga jika ingin melakukan efisiensi waktu pengerjaan, maka aktivitas kegiatan dalam
jalur kritis tersebut yang dipercepat
3. Kelonggaran waktu slack