Pertimbangan Biaya Dalam PERT dan CPM Keuntungan serta Keterbatasan PERT dan CPM

xxxiv d. Membebankan estimasi waktu dan atau biaya kemasing-masing aktivitas. e. Hitunglah jalur waktu paling panjang melalui jaringan itu; ini disebut jalur kritis. Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek.

3. Pertimbangan Biaya Dalam PERT dan CPM

Aspek biaya diperhitungkan dalam PERT dan CPM dengan jalan mendefinisikan hubungan biaya cost dengan lamanya kegiatan dalam proyek, dimana biaya yang dimaksud ialah biaya langsung direct cost. Biaya tudak langsung untuk keperluan administrasi dan supervisi tidak dimasukan. Waktu proses produksi dalam proyek dapat diperpendek dengan menambah biaya, akan tetapi pengurangan waktu ini ada batasnya limit. Usaha untuk memperpendek waktu dalam penyelesaian proyek menyangkut pengurangan waktu bagi kegiatan-kegiatan yang kritis saja. Hasil penekanan suatu kegiatan mungkin menimbulkan suatu jadwal waktu yang baru dengan jalur kritis yang juga baru. Biaya yang berhubungan dengan jadwal baru biasanya lebih tinggi daripada jadwal yang sebelumya.

4. Keuntungan serta Keterbatasan PERT dan CPM

Keuntungan dan keterbatasan PERT dan CPM sebagai berikut : a. Keuntungan 1. Berguna pada beberapa tingkat manajemen proyek, terutama dalam penjadwalan dan pengendalian produk besar. xxxv 2. Kebenaran dalam konsep dan tidak begitu kompleks secara matematis. 3. Menampilkan secara grafis dengan menggunakan jaringan untuk menunjukan hubungan aktivitas proyek 4. Jalur kritis dan analisis waktu mundur membantu menunjuk sesuatu dengan tepat yang perlu dilihat secara dekatjelas. 5. Jaringan yang dihasilkan memberikan dokumentasi proyek yang berguna dan secara grafis menunjuk siapa yang bertanggung jawab untuk aktivitas-aktivitas yang beragam. 6. Dapat diterapkan ke variasi proyek dan industri yang lebih luas. 7. Berguna dalam memonitor bukan hanya pada jadwal tapi juga biaya. b. Keterbatasan 1. Aktivitas proyek harus didefinisikan secara jelas, independen, dan stabil dalam hubungan di antaranya. 2. Hubungan preseden harus di tunjukan dan di kaitkan secara bersama- sama. 3. Perkiraan waktu cenderung subjektif dan menjadi subjek bagi manajer untuk berbuat curang yang takut akan bahaya akan terlalu optimis atau tidak cukup pesimis. 4. Bahaya yang melekat karena terlalu banyak menekan ditempatkan di jalur yang paling panjang, atau paling kritis. Dekat jalur kritis harus dimonitor sedekat mungkin. xxxvi

E. Efisiensi