Pengertian Air dan Teknis Pemanfaat- an Daerah Aliran Sungai

6 Daerah fisibel dari Subproblem 6 dan Subproblem 7 diilustrasikan secara grafis pada Gambar 4. Gambar 4 Daerah fisibel untuk Subproblem 6 dan Subproblem 7. Penyelesaian Subproblem 6 menghasilkan solusi optimal x=4, y=1, dan z=5. Solusi optimum dari Subproblem 7 adalah x=5, y=0, dan z=5 lihat Lampiran 1. Karena nilai fungsi objektif Subproblem 6 dan Subproblem 7 sama dengan nilai dari batas bawah solusi IP, maka Subproblem 6 dan Subproblem 7 dijadikan kandidat solusi. Subproblem 2, Subproblem 6, dan Subproblem 7 menghasilkan solusi optimum berupa integer, dengan 5 z  . Dengan demikian, solusi optimum dari IP 6 nilai optimum di tiga titik, yaitu di titik 3,2, 4,1, dan 5,0. Pohon pencabangan yang menunjukkan penyelesaian masalah IP 6 secara keseluruhan pada gambar 5. Subproblem 1 3 x  4 x  Subproblem 2 Subproblem 3 1 y  2 y  Subproblem 4 Subproblem 5 4 x  5 x  Subproblem 6 Subproblem 7 Gambar 5 Seluruh pencabangan pada metode branch-and-bound untuk menentukan solusi optimum dari IP.

2.4 Pengertian Air dan Teknis Pemanfaat- an

Menurut Undang Undang Sumber Daya Air No. 7 Tahun 2004 air adalah semua air yang terdapat pada, di atas maupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Air bawah tanah adalah semua air yang terdapat dalam lapisan batuan yang mengandung air di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah Deptan 2009. Menurut Dinas Pertambangan 2001 ada beberapa teknis pemanfaatan air bawah tanah, yakni: - Penurapan Mata Air Penurapan mata air adalah kegiatan mengubah bentuk alamiah mata air berupa upaya mempertinggi permukaan mata air, penampungan dan atau pemipaan yang dialirkan atau dipompa sesuai dengan keperluannya. x=3.5, y= 1.8, dan z=5.3 x=3, y=2, dan z =5 x=4, y=1.2, dan z =5.2 x=4.16, y=1, dan z=5.16 takfisibel x=4, y=1, dan z=5 x=5, y=0, dan z=5 Subproblem 6 Subproblem 7 7 - Sumur Bor Sumur bor adalah sumur yang pembuatannya dilakukan dengan cara pengeboran dan dikonstruksi dengan pipa bergaris tengah lebih dari dua inci. - Sumur Pasak Sumur pasak adalah sumur yang pembuatannya dilakukan dengan cara pengeboran, dan dikonstruksi dengan pipa bergaris tengah kurang dari dua inci. - Sumur Gali Sumur gali adalah sumur yang pembuatannya dilakukan dengan cara penggalian.

2.5 Daerah Aliran Sungai

Daerah aliran sungai DAS adalah suatu wilayah daratan yang secara topografik dibatasi oleh punggung-punggung gunung yang menampung dan menyimpan air hujan untuk kemudian menyalurkannya ke laut melalui sungai utama. Asdak 2002 Definisi lain DAS adalah daerah tertentu yang bentuk dan sifat alamnya sedemikian rupa sehingga merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang melalui daerah tersebut dalam fungsinya untuk menampung air yang berasal dari air hujan dan sumber-sumber air lainnya yang penyimpanannya serta penggaliannya dihimpun dan ditata berdasarkan hukum- hukum alam sekelilingnya demi keseimbangan daerah tersebut. Daerah sekitar sungai meliputi punggung bukit atau gunung yang merupakan tempat sumber air dan semua curahan air hujan yang mengalir ke sungai, sampai daerah dataran dan muara sungai. Kodoatie Syarif 2005 2.6 Kawasan Resapan Menurut Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2003 tentang rencana tata ruang wilayah provinsi Jawa Barat, yang dimaksud dengan kawasan resapan air adalah daerah yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga merupakan tempat pengisian air bumi akifer yang berguna sebagai sumber air. Kawasan yang berada pada ketinggian 1000 hingga 1800 meter di atas permukaan laut mdpl didominasi oleh tutupan lahan berupa hutan dan jenis tanah entisol yang gembur dengan permeabilitas yang baik. Serasah yang terdapat pada hutan mampu menyimpan air dengan kuantitas yang cukup besar.

2.7 Komponen Teknis Pemanfaatan Air dengan Pembuatan Sumur