Proliferasi Sel Sistem Imun

44 streptomisin. Gentamisin merupakan antimikroba untuk bakteri Gram positif, negatif, dan mikroplasma, penisilin untuk bakteri Gram positif, sedangkan streptomisin untuk bakteri Gram positif dan negatif. Gentamisin termasuk ke dalam jenis antibiotika derivat aminoglikosida dengan spektrum yang luas dan aktif untuk melawan organisme Gram positif dan Gram negatif. Pemberian jangka pendek gentamisin 0.3-1.0 secara tunggal tanpa kombinasi di samping biayanya lebih murah juga sangat efektif untuk melawan organisme berspektrum luas.

3. Proliferasi Sel

Proliferasi adalah proses perbanyakan sel melalui pembelahan sel mitosis dan diferensiasi sebagai respon terhadap antigen atau mitogen. Pada proses proliferasi dihasilkan sel-sel efektor aktif yang berperan pada respon spesifik dan atau respon nonspesifik untuk mengeliminasi mikroba patogen dan zat-zat asing lainnya. Sel limfosit termasuk sel tunggal yang bertahan baik saat dikultur pada media sederhana dan secara konsisten tetap dalam tahap diam dan tidak membelah sampai ditambahkan mitogen ke dalamnya. Proliferasi merupakan fungsi dasar biologis limfosit dan respon proliferatif secara in vitro yang dapat menggambarkan fungsi limfosit serta status imun suatu individu. Kemampuan limfosit untuk berproliferasi atau membentuk klon menunjukkan secara tidak langsung kemampuan respon imunologik atau tingkat kekebalan. Jika sel limfosit dikultur dengan penambahan mitogen, maka limfosit akan akan memberikan respon dengan cara berproliferasi memperbanyak diri. Mitogen adalah agen yang mampu menginduksi pembelahan sel, baik sel B maupun sel T dalam persentase yang tinggi. Sel limfosit B dan T mampu berproliferasi seiring stimulasi mitogen ke dalam kultur sel. Sejumlah mitogen umumnya berasal dari lektin protein tumbuhan dan gula terikat. Lektin mengenali perbedaan glikoprotein pada permukaan setiap sel, termasuk sel limfosit Harris, 1991. 45 Beberapa jenis mitogen yang digunakan untuk menstimulir aktivitas proliferasi sel limfosit adalah pokeweed PWM, fitohemoglutinin PHA, concanavalin A Con A, dan lipopolisakarida LPS bakteri Garam negatif. Terdapat sejumlah mitogen yang hanya dapat mengaktivasi sel limfosit B atau sel limfosit T saja, dan ada pula yang dapat mengaktivasi populasi keduanya. Pokeweed merupakan jenis mitogen yang mampu mengaktivasi kedua jenis sel limfosit B dan T. Mitogen PHA dan Con A dapat merangsang transformasi blast subpopulasi sel T. Sementara LPS akan bereaksi dengan membran plasma sel B dan menghasilkan aktivitas seluler.

F. Metode Pewarnaan MTT MTT Assay

MTT assay merupakan salah satu metode kolorimetri pewarnaan menggunakan pewarna MTT dengan mengukur konsentrasi warna nilai absorbansi produk akhir yang terbentuk menggunakan spektrofotometer. MTT yang memiliki nama kimia [3-4,5-dimethylthiazol-2-yl-2,5- diphenyltetrazolium bromide] merupakan garam tetrazolium yang dapat bereaksi secara in vitro dengan enzim suksinat dehidrogenase yang dihasilkan oleh sel hidup Mosmann, 1983. Enzim suksinat dehidrogenase adalah salah satu enzim yang berperan aktif selama proses respirasi seluler secara aerobik. Enzim suksinat dehidrogenase merupakan flavoprotein yang mengandung protein dengan ikatan Fe besi dan S belerang. Enzim ini terikat pada bagian membran mitokondria yang berfungsi sebagai reduktor selama tahapan siklus Krebs dan transpor elektron. Pada siklus Krebs, enzim ini menerima hidrogen dari suksinat dan bertugas menghidrogenasi suksinat menjadi fumarat serta menghasilkan FADH 2 . FADH 2 yang dibentuk akan mengalami reoksidasi pada rantai transpor elektron yang berkaitan erat dengan pembentukan energi ATP dalam proses fosforilasi oksidatif Lehninger, 1982. Prinsip metode pewarnaan MTT adalah mereduksi garam monotetrazolium yang berwarna kuning dan larut dalam air oleh enzim suksinat dehidrogenase yang diproduksi oleh sel hidup menjadi produk akhir