a. M emperoleh  penget ahuan  t ent ang  pelaksanaan  kerja  secara  langsung  di  PT.
TASPEN Persero Cabang Surakart a. b.
mendapat   pengalaman  kerja  dan  pengembangan  diri  unt uk  mengenal  lebih dekat  cara bekerja di inst ansi.
2. M anfaat  bagi inst ansi :
a. M emperoleh bant uan t enaga dan pikiran dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Inst ansi  akan  lebih  meningkat kan  kinerjanya  sebagai  inst ansi  yang  t erbuka  dan
t ransparan. 3.
M anfaat  bagi masyarakat  : a.
M enambah penget ahuaan. b.
M emberikan penjelasan akan pelayanan yang dit aw arkan oleh inst ansi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN M ETODE PENGAM ATAN
A. Tinjauan Pust aka
1. Prosedur
a. Pengert ian Prosedur
1 M enurut   Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  t ahun  1989  cet akan  ke-2,
menerangkan  bahw a  pengert ian  dari  prosedur  adalah  proses  melakukan kegiat an t ert ent u dengan m enyerahkan t enaga orang lain.
2 M enurut   Louis  A.  Allen  yang  t erdapat   dalam  buku  karangan  A.  S.  M oenir
t ahun  1983  halaman  110,  mengat akan  bahw a  suat u  prosedur  ialah  suat u met ode  yang  dinormalisasikan  unt uk  melakukan  pekerjaan  yang  t elah
t erperinci. 3
M enurut   Harold  Koont z  dan  Cyril  O Donnell  dalam  buku  karangan  A.  S.
M oenir  t ahun  1983  halaman  110,  menyat akan  bahw a  Prosedur  adalah
rencana  yang  menuju  pada  met ode  penyelesaian  kegiat an  yang  akan dat ang.
Dari  beberapa  pengert ian  diat as  dapat   dit arik  kesimpulan  bahw a  yang dimaksud  dengan  prosedur  ialah  suat u  t at a  cara  yang  dilakukan  unt uk
menyelesaikan suat u pekerjaan. Biasanya  suat u  prosedur  meliput i  bagaimana,  bilamana,  dan  oleh  siapa
masing-masing  t ugas  harus  diselesaikan  sert a  menggambarkan  cara  pekerjaan akan  diselesaikan.  M elalui  prosedur,  pekerjaan  dapat   diikut i,  diaw asi,  dan
diarahkan kepada pencapaian t ahap dengan selamat , cepat , hemat  dan cermat . b.
Fakt or-fakt or yang perlu diperhat ikan di dalam pembuat an prosedur : 1
Urut an langkah-langkah hendaknya sederhana dan t idak berbelit -belit . 2
Urut an langkah-langkah hendaknya berkait an dengan yang hendak dicapai.
a. Fakt or  w akt u  hendaknya  dipert imbangkan  t epat   karena  hal  ini  sangat
berharga. b.
M udah dilakukan oleh orang-orang yang berkepent ingan, dan dengan cepat menjadi kebiasaan dalam t ingkah laku.
c. M embuat   diagram,  sket sa,  at au  bent uk  lain  dari  prosedur  it u,  sehingga
mudah diikut i dan dipahami oleh orang yang berkepent ingan. d.
Dalam  pembuat an  prosedur  harus  diperhit ungkan  adanya  jaminan  at as pengaw asan.
e. Agar  prosedur  dapat   diaw asi  dan  diikut i  secara  baik,  perlu  adanya
kelengkapan f orm yang sifat nya sama. f.
Prosedur yang dibuat  hendaknya selalu berdasarkan at as at uran pokok yang ada dan merupakan kelengkapan yang mengikat .
i. Pelayanan pembayaran
a. Pengert ian pelayanan
Pelayanan  adalah  merupakan  bagian  dari  kegiat an  pemasaran  yang  dilakukan oleh  suat u  perusahaan  yang  dapat   dirasakan  oleh  semua  orang  yang  m emiliki
kebut uhan  dan  kebut uhan  it u  dilihat   didefinisikan  dan  kemudian  dilayani  oleh perusahaan  guna  mencapai  kepuasan  pelayanan.  M enurut   Drs.  Indriyo  Git o
Sudarmo, M . Com Hons ; 1995 hal 9. Pelayanan  yait u  meliput i  penyerahan,  inst alasi,  pelat ihan  pelanggan,  jasa
konsult asi dan perbaikan. 1
Penyerahan M aksudnya  seberapa  baik  produk  at au  jasa  diserahkan  kepada  pelanggan,
meliput i kecepat an, ket epat an dan perhat ian selama proses penyerahan. 2
Inst alasi M aksudnya  t indakan  yang  dilakukan  supaya  produk  dapat   bekerja  di
t empat nya. 3
Pelat ihan pelanggan M aksudnya  pelat ihan  supaya  pelanggan  dapat   menggunakan  peralat an
dengan baik dan efisien. 4
Jasa konsult asi M aksudnya  jasa  dat a,  informasi,  sist em  dan  saran  yang  diberikan  penjual,
baik  grat is  maupun  dikenakan  biaya  M enurut   Philip  Kot her  dan  A.B. Susant o, 2001 hal 397.
M enurut  pengert ian di at as dapat  dit arik kesimpulan bahw a : Pelayanan  adalah  bagian  dari  pemasaran  yang  dilakukan  oleh  perusahaan
meliput i  penyerahan,  inst alasi,  pelat ihan  pelanggan,  jasa  konsult asi  dan perbaikan guna mencapai kepuasan pelayanan.
b. Dalam masalah pelayanan ada 4 aspek yang perlu diperhat ikan yait u :
3 Tersedianya pelayanan
Yait u mekanisme pelayanan t idak selalu t ersedia set iap saat . 4
Kapasit as Pelayanan
Yait u  kapasit as  dari  mekanisme  pelayanan  diukur  berdasarkan  jumlah pelanggan  yang  dapat   dilayani  secara  bersama-sama.  Kapasit as  pelayanan
t idak  selalu  sama  set iap  saat ,  ada  yang  t et ap  t api  ada  yang  berubah-ubah, karena  it u  fasilit as  pelayanan  dapat   m emiliki  sat u  at au  lebih  saluran.
Fasilit as  yang  mempunyai  sat u  saluran  disebut   saluran  t unggal  at au  sist em pelayanan  t unggal  dan  fasilit as  yang  mempunyai  lebih  dari  sat u  saluran
disebut  saluran ganda at au sist em pelayanan ganda. 5
Lamanya pelayanan Yait u  w akt u  yang  dibut uhkan  unt uk  melayani  seorang  pelanggan.  Ini  harus
dinyat akan  secara  past i.  Oleh  karena  it u,  w akt u  pelayanan  boleh  t et ap  dari w akt u  unt uk  semua  pelanggan  at au  boleh  juga  berupa  variable  acak  yang
t erpancar  secara  bebas  dan  sama  sert a  t idak  t ergant ung  pada  w akt u pelanggan t iba.
6 Disiplin pelayanan
Yait u kebiasaan at au kebijakan dimana para pelanggan dipilih sesuai ant rian unt uk dilayani.
c. Pembayaran
1 Pembayaran  m enurut   Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  adalah  proses,  cara,
perbuat an m embayar. 2005: 117. 2
Pembayaran menurut  Hoet omo Umar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perbuat an membayarkan at au membayar. 2005: 89.
ii. Pensiun
a. Pengert ian Pensiun
1 M enurut  Kolonel Susilo M art oyo, SE
Pensiunan  pegaw ai  adalah  Pemut usan  Hubungan  Kerja  PHK  karena  suat u sebab  t ert ent u,  dengan  gant i  rugi  yang  dilakukan  berkali-kali  sebagai
jaminan hari t ua. 1999:182.
2 Pensiun  adalah  t idak  bekerja  lagi  karena  masa  t ugasnya  sudah  selesai,
sedangkan  uang  pensiun  adalah  uang  t unjangan  yang  dit erima  t iap-t iap bulan oleh karyaw an sesudah ia berhent i bekerja at au oleh ist ri suami at au
anak-anaknya  yang  belum  dew asa  kalau  ia  meninggal  dunia.  Kamus  Besar Bahasa Indonesia, 2005:850.
3 Pensiun menurut  Hoet omo Umar adalah uang sara, sudah t idak bekerja lagi
dan  mendapat   uang  sara     uang  pensiun.  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia, 2005:380.
M enurut  pengert ian di at as dapat  dit arik kesimpulan bahw a : Pensiun  adalah  penghasilan  yang  dit erima  oleh  pesert a  pensiun  set iap
bulannya  berdasarkan  perat uran  perundang-undangan  yang  berlaku  sebagai jaminan hari t ua dan penghargaan at as jasa-jasanya selama bekerja.
b. Pengert ian Dana Pensiun
1 Dana  pensiun  adalah  badan  hukum  yang  m engelola  dan  menjalankan
program  yang  m enjanjikan  manfaat   pensiun  bagi  pesert anya.  UU  No.11 t ahun 1992.
2 Dana pensiun adalah suat u lembaga yang menggelola program pensiun yang
dimaksudkan  unt uk  memberikan  kesejaht eraan  kepada  karyaw an  suat u perusahaan t erut ama yang sudah pensiun. Y. Sri Susilo dkk, 2000 : 190.
Berdasarkan  dari  dua  pengert ian  diat as  dapat  ditarik  kesimpulan  bahw a  dana pensiun  adalah  badan  hukum  yang  mengelola  dan  menjalankan  program  yang
menjanjikan  manfaat   dan  memberikan  kesejaht eraan  kepada  karyaw an  suat u perusahaan t erut ama yang sudah pensiun.
4. Pegaw ai Negeri Sipil PNS
Sebagaimana  t ercant um  dalam  perat uran  yang  berlaku  UU  Nomor  43  t ahun 1999  t ent ang  Pokok-Pokok  Kepegaw aian  Pegaw ai  Negeri  Sipil  PNS  adalah  set iap
w arga  negara  Republik  Indonesia  yang  mem enuhi  syarat   yang  dit ent ukan,  diangkat oleh  pejabat   yang  berw enang  dan  diserahi  t ugas  dalam  suat u  jabat an  negeri  at au
diserahi  t ugas  negara  lainnya,  dan  digaji  berdasarkan  perat uran  perundang-
undangan yang berlaku.
Pegaw ai Negeri Sipil PNS adalah mereka yang : a.
Bekerja  pada  Depart em en,  Lembaga  Pem erint ahan  Non  Depart em en  LPND, Sekret ariat
Lembaga Negara,
inst ansi vert ikal
di Daerah
Provinsi Kabupat en Kot a, Kepanit eraan Pengadilan, inst ansi TNI dan Kepolisian. b.
Bekerja pada Pem erint ah Daerah Provinsi Kabupat en Kot a. c.
Diperbant ukan  at au  dipekerjakan  pada  Daerah  Ot onom  dan  organisasi  yang menyelenggarakan pelayanan publik lainnya.
d. M enyelenggarakan t ugas negara lainnya, sepert i hakim pada Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tinggi dan lain sebagainya. e.
Gajinya dibebankan pada Anggaran Pendapat an dan Belanja Negara APBN at au Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah APBD.
Pegaw ai  Negeri  Sipil  t erdiri  dari  2  dua  yait u  Pegaw ai  Negeri  Sipil  Pusat   dan Pegaw ai Negeri Sipil Daerah.
Pegaw ai  Negeri  Sipil  Pusat   adalah  Pegaw ai  Negeri  yang  gajinya  dibebankan kepada  Anggaran  Pendapat an  dan  Belanja  Negara  APBN  dan  bekerja  pada
Depart em en,  Lembaga  Pemerint ahan  Non  Depart em en,  kesekret ariat an  Lembaga Tert inggi Tinggi  Negara,  inst ansi  vert ikal  di  Daerah  Provinsi Kabupat en Kot a,
Kepanit eraan Pengadilan, at au bekerja m enyelenggarakan t ugas Negara lainnya. Pegaw ai  Negeri  Sipil  Daerah  adalah  Pegaw ai  Negeri  yang  bekerja  di  Daerah
Provinsi Kabupat en Kot a  yang  gajinya  dibebankan  kepada  Anggaran  Pendapat an dan  Belanja  Daerah  APBD  dan  bekerja  pada  inst ansi  Pemerint ah  Daerah  at au
dipekerjakan  diluar  inst ansi  induknya.  Pegaw ai  Negeri  Sipil  Pusat   dan  Pegaw ai Negeri  Sipil  Daerah  dapat   diperbant ukan  di  luar  inst ansi  induk,  dan  gajinya
dibebankan pada inst ansi yang menerima perbant uan.
5.  Prosedur  pelayanan  pembayaran  pensiun  Pegaw ai  Negeri  Sipil  PNS  di  PT.  TASPEN Persero  Cabang  Surakart a  adalah  suat u  t at a  cara  yang  dilakukan  PT.  TASPEN
Persero  dalam  memberikan  pelayanan  pembayaran  pensiun  kepada  para pesert anya  set elah para pesert a m elengkapi syarat -syarat  yang t elah dit et apkan.
Berikut   ini  gambar  prosedur  pelayanan  dan  prosedur  pembayaran  di  PT.  TASPEN Persero Cabang Surakart a :
Gambar 1.2. Prosedur Pelayanan
Kegiat an Dokumen
Penanggung jaw ab
Tahap-t ahap prosedur yang dilakukukan ant ara lain : M enerima SPP dan
mengagendakan
M enelit i kebenaran dan keabsahan berkas dan
menet apkan w akt u mulainya proses SPP
M elakukan updat e dat a t eknis perhit ungan
cust omer servis
Pet ugas penelit ian
Pet ugas perekaman dat a
M elakukan perhit ungan hak pesert a dan
mencet ak LPH
M elakukan penelit ian at as kebenaran
perhit ungan hak
M elakukan pengecekan dan
membubuhkan t anda t angan at as pengesahan
perhit ungan Pet ugas
perhit ungan
Pet ugas verifikasi
Kepala Seksi Penet apan Klim
Berkas SPP
Berkas SPP
Berkas SPP
Berkas SPP
Berkas SPP, LPH
Berkas SPP, LPH
Berkas SPP, LPH Kepala Bidang
Pelayanan M embubuhkan t anda
t angan sebagai ot orisat or at as
perhit ungan hak
1 Cust omer Servis m enerima Surat  Permohonan Pembayaran SPP klim at au hak dari
pesert a. 2
Pet ugas  penelit ian  menerima  berkas  dari  cust omer  servis    unt uk  dit elit i  kebenaran dan keabsahan.
3 Pet ugas  perekaman  dat a  melakukan  updat e  dat a  t eknis  perhit ungan  sesuai  yang
t ert era pada berkas pengajuan Surat  Permohonan Pembayaran SPP. 4
Pet ugas  perhit ungan  melakukan  perhit ungan  hak  pesert a  dan  mencet ak  Lembar Perhit ungan Hak LPH.
5 Pet ugas verifikasi melakukan penelit ian at as kebenaran perhit ungan hak pesert a.
6 Kepala  Seksi  Penet apan  Klim  melakukan  pengecekan  at as  hasil  perhit ungan  dan
membubuhkan t anda t angan at as pengesahan perhit ungan. 7
Kepala  Bidang  Pelayanan  m embubuhkan  t anda  t angan  sebagai  ot orisat or  at as perhit ungan hak yang dimaksud.
Gambar 1.3. Prosedur Pembayaran Klim
Kegiat an Dokumen
Penanggung jaw ab
Tahap-t ahap prosedur yang dilakukukan ant ara lain : 1
Seksi keuangan melakukan cet ak voucher at au lembar perhit ungan rangkap 3. 2
Seksi keuangan meregist rasi voucher at au lembar perhit ungan. 3
Seksi keuangan menelit i ulang jumlah uang yang akan dibayarkan. M encet ak voucher
M eregist rasi voucher
M elakukan verifikasi
voucher Kart u SPP
kart u dan LPH voucher
Berkas SPP, kart u dan LPH
voucher Berkas SPP, kart u
dan LPH Seksi  bidang
keuangan
Seksi  bidang keuangan
Seksi bidang keuangan
Pengesahan Kepala bidang
Keuangan
M elakukan post ing
M elakukan pem bayaran
voucher Berkas SPP, kart u
dan LPH
voucher Berkas SPP, kart u
dan LPH voucher
Berkas SPP, kart u dan LPH
Kepala Bidang Keuangan
Seksi bidang keuangan kasir
Seksi bidang keuangan kasir
4 Kepala Bidang Keuangan m elakukan pengesahan lembar perhit ungan.
5 Kasir  melakukan  post ing  at au  pencat at an  sebagai  bukt i  t ransaksi  pembayaran  yang
akan dilakukan. 6
Kasir  yang  t elah  menerima  Lembar  Perhit ungan  Hak  LPH  melakukan  pembayaran kepada pesert a.
B. M etode Pengam atan