Analisis Deret Waktu 1. Uji Stasioneritas
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perkembangan ekspor LNG Indonesia, perkembangan produksi LNG, perkembangan konsumsi domestik gas alam,
perkembangan harga domestik gas alam, dan perkembangan harga ekspor LNG. Metode kuantitatif Error Correction Model ECM digunakan untuk
mengetahui pengaruh kebijakan domestic market obligation DMO gas dan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku penawaran ekspor LNG Indonesia
selama kebijakan DMO diberlakukan. Variabel dummy kebijakan domestic market obligation DMO digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
kebijakan tersebut terhadap ekspor LNG Indonesia serta seberapa besar pengaruhnya. Faktor-faktor yang memengaruhi perilaku penawaran ekspor gas
alam Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari beberapa variabel yaitu variabel produksi LNG,
konsumsi domestik gas alam, dan harga domestik gas alam. Faktor eksternal yaitu variabel harga ekspor LNG dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Dalam
penelitian ini akan diketahui pengaruh faktor internal dan eksternal tersebut terhadap perilaku penawaran ekspor LNG Indonesia selama diberlakukannya
kebijakan DMO gas. Alat analisis yang digunakan untuk pengolahan data dalam penelitian ini dioperasikan dengan EViews 6 dan Microsoft Excel 2007.
3.3. Analisis Deret Waktu 3.3.1. Uji Stasioneritas
Hal penting yang berkaitan dengan studi atau penelitian dengan menggunakan data time series adalah stasioneritas. Data yang tidak stasioner dapat
menyebabkan regresi palsu spurious regression, yaitu regresi yang
menggambarkan hubungan dua variabel atau lebih yang nampaknya signifikan secara statistik padahal dalam kenyataannya tidak sebesar regresi yang dihasilkan
tersebut. Variabel juga dikatakan tidak stasioner, jika terdapat hubungan antara variabel tertentu dengan waktu atau trend.
Pengujian akar unit dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut stasioner atau tidak. Untuk mengetahui ada tidaknya unit root yaitu dengan
menggunakan uji Augmented Dickey-Fuller ADF test. Hipotesis yang digunakan adalah :
H : γ = 0, artinya data tidak stasioner mengandung unit root,
H
1
: γ ≠ 0, artinya data stasioner tidak mengandung unit root.
Jika nilai ADF statistik lebih kecil dari nilai tabel MacKinnon, maka hipotesis nol ditolak. Artinya, uji ADF menunjukkan data yang dianalisis adalah stasioner.