Strategi Pembelajaran Ruang Lingkup

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan 9 No. AspekKompetensi Kriteria Kinerja 8 Memanfaatkaan teknologi secara efektif dalam kegiatan pembelajaran dan manajemen sekolah madrasah 5 Kewirausahaan 1 Menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah madrasah. 2 Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin pembelajaran. 3 Memotivasi warga sekolah untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing- masing. 4 Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah madrasah. 5 Menerapkan nilai dan prinsip-prinsip kewirausahaan dalam mengembangkan sekolahmadrasah. 6 Supervisi Pembelajaran 1 Menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru 2 Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. 3 Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

a. Prinsip-Prinsip Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Penilaian kinerja kepala sekolah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip, yaitu sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh dan berkesinambungan, sistematis, beracuan kriteria, dan akuntabel. Penilaian dilakukan secara berkala setiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 empat tahun. Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan oleh pengawas sekolah. Sedangkan penilaian kinerja empat tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari pengawas sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan Komite Sekolah dimana yang bersangkutan bertugas. Penilaian kinerja kepala sekolah merupakan penilaian berbasis bukti dan menggunakan pendekatan 360. Proses penggalian informasi dari pengawas, guru, staf administrasi, dan komite sekolah. Bukti ‐bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah, perilaku dan budaya dan lain ‐lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari pihak ‐pihak yang terkait di sekolah seperti guru, pegawai, komite sekolah, dan peserta didik. b. Langkah-langkah Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah. Penilaian kinerja Kepala Sekolah dilaksanakan dalam periode satu tahunan. Penilaian pertama dilaksanakan setelah kepala sekolah bertugas selama 1 satu tahun pada sekolah tertentu. 10 Langkah-langkah penilaian kinerja kepala sekolah meliputi persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir sebagai berikut . 1 Kegiatan dalam persiapan, antara lain meliputi, pemberitahuan, pengumpulan laporan kinerja dan pengamatan kelengkapan dan keabsahan dokumen. 2 Kegiatan dalam pelaksanaan memuat proses penilaian nilai kinerja kepala sekolah. 3 Kegiatan penentuan nilai akhir. Selain menentukan nilai akhir juga dilakukan konfirmasi hasil penilaian pada kepala sekolah yang dinilai. c. Tahap Pemberian Nilai Adapun tahapan-tahapan dalam penilaian kinerja kepala sekolah meliputi hal-hal berikut. 1 Penilaian Penilaian dilakukan terhadap semua komponen penilaian berdasarkan paparan laporan kinerja, hasil pengamatan kelengkapan dan keabsahan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh kepala sekolahmadrasah yang dinilai. 2 Pernyataan keberatan terhadap nilai hasil penilaian Jika terjadi keberatan terhadap hasil PKKS, maka Kepala Sekolah yang dinilai dapat mengajukan keberatan atas hasil penilaian tersebut. Pengajuan keberatan dan laporan hasil akhir dilakukan sesuai dengan prosedur. 3 Tahap pelaporan Penilai wajib melaporkan hasil penilain kinerja kepala sekolah kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti, dalam hal ini adalah Kepala Dinas sebagai masukan untuk merencanakan kegiatan promosi, periodisasi, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan tahunan. Laporan juga diberikan kepada tim penilai tingkat kabupatenkotaprovinsi sesuai dengan kewenangannya. 4 Sanksi Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah memiliki prinsip-prinsip obyektif, terukur, transparan, partisipatif, adil, dan akuntabel. Penilaian aspek perilaku kerja hendaknya dilakukan atas bukti obyektif dan terukur. Adapun pelanggaran terhadap aspek integritas, komitmen, atau disiplin misalnya akan diberi sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 5 Konversi nilai hasil penilaian kinerja ke angka kredit Secara umum tahapan penilaian kepala sekolah dapat digambarkan pada skema berikut ini: Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan 11 Gambar 3. Mekanisme Penilaian Kinerja Kepala Sekolah d. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Dalam pelaksanaan penilaian kinerja kepala sekolah ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu sebagai berikut. 1 Instrumen Penilaian Kinerja kepala Sekolah sebagaimana Tabel 3. Instrumen terdiri dari atas 6 enam aspek penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1 sampai dengan 4 dengan rentang skor antara 6 sampai dengan 24. Skor konversi nilai sesuai dengan Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009 menggunakan rumus sebagai berikut: NKKS = NIPKKS24 X100 Keterangan: NKKS = Nilai Kinerja Kepala Sekolah NIPKKS = Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 2 Kategori hasil penilaian: dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima kategori, yaitu: Tabel 5. Kategori Nilai IPKKS Nilai IPKKS Kategori Persentase Angka kredit 91,0 – 100 Amat Baik 125 76,0 – 90,9 Baik 100 61,0 – 75,9 Cukup 75 51,0 – 60,9 Sedang 50 Kurang dari 51 Kurang 25 sumber: Pedoman PKKS