Mengembangkan M08 PSP PENILAIAN KINERJA 07092016

62 Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009. Jika kedua penilai dan guru yang dinilai telah mencapai kesepakatan terhadap hasil penilaian, maka penilai dan guru yang dinilai harus menandatangani format rekapitulasi penilaian kinerja tersebut. 5 Format Tambahan Dalam beberapa instrumen tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah, terdapat beberapa format tambahan. Misalnya untuk penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan, memiliki format tambahan hasil penilaian dan rincian kegiatan guru sehubungan dengan tugas ‐tugas pengelolaan perpustakaan. Format tambahan guru dengan tugas tambahan sebagai kepala laboratoriumbengkel dilengkapi dengan format pendalaman terhadap teman sejawat danatau peserta didik dari guru yang dinilai. Format tambahan ini berupa format ‐format yang harus diisi oleh penilai sesuai dengan data dan informasi yang diperolehnya.

2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Dengan Tugas Tambahan

a. Sebelum pengamatan Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Padapertemuan ini, penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat pengamatan. Untuk pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah dapat dicatat dalam lembaran lain karena tidak ada format khusus yang disediakan untuk proses pencatatan ini. b. Selama pengamatan Selama proses penilaian untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah, data dan informasi dapat diperoleh melalui pencatatan terhadap semua bukti yang teridentifikasi di tempat yang disediakan pada masing ‐masing kriteria penilaian. Bukti ‐bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dengan pemangku kepentingan pendidikan guru, komite sekolah, peserta didik, Dunia UsahaDunia Industri mitra. Bukti ‐bukti yang dimaksud dapat berupa: 1 Bukti yang teramati tangible evidences seperti: a Dokumen-dokumen tertulis; b Kondisi saranaprasarana hardware danatau software dan lingkungan sekolah; c Foto, gambar, slide, video; dan d Produk-produk siswa. 2 Bukti yang tak teramati intangible evidences seperti: a sikap dan perilaku wakil kepala sekolah; dan b budaya dan iklim sekolah.