Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen menggunakan uji Chi-square pada tingkat kemaknaan α = 0,05. Tabel 4.6 menjelaskan tentang hasil dari analisis bivariat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari 126 responden yang berpendidikan rendah sebanyak 81,0 memiliki jumlah anak banyak, dan yang berpendidikan tinggi memiliki anak banyak yaitu 67,9. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara jumlah anak antara responden yang berpendidikan tinggi dengan responden yang berpendidikan rendah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,030 yang artinya artinya bahwa ada pengaruh pendidikan istri terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Variabel pendidikan suami diketahui bahwa dari 112 responden yang berpendidikan rendah sebanyak 79,5 memiliki jumlah anak banyak, dan hasil ini tidak berbeda jauh dengan responden yang berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 71,4 yang juga memiliki anak banyak. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaaan yang bermakna jumlah anak antara responden yang berpendidikan tinggi dengan responden yang berpendidikan rendah. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,175, yang artinya bahwa tidak ada pengaruh pendidikan suami terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Selanjutnya pada variabel pekerjaaan istri, diketahui bahwa dari 124 responden yang tidak bekerja sebanyak 83,9 memiliki anak banyak, dibandingkan dengan istri yang bekerja yaitu 64,0. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan Universitas Sumatera Utara yang bermakna jumlah anak antara responden yang tidak bekerja dengan responden bekerja. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001, yang artinya bahwa ada pengaruh pekerjaan istri terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Variabel pekerjaan suami dapat dijelaskan bahwa dari 196 suami yang berkerja, sebanyak 75,5 memiliki anak banyak, dan pada suami yang tidak bekerja, diketahui yang memiliki anak banyak sebanyak 78,6. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna jumlah anak antara responden yang tidak bekerja dengan responden yang bekerja. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,796, yang artinya bahwa tidak ada pengaruh pekerjaan suami terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Variabel pendapatan, diketahui bahwa dari 126 orang responden yang memiliki pendapatan rendah, sebanyak 85,7 memiliki anak banyak, dibandingkan dengan yang memiliki pendapatan tinggi yaitu 60,7. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan yang bermakna jumlah anak antara responden yang memiliki pendapatan rendah dengan responden yang memiliki pendapatan tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000, yang artinya bahwa ada pengaruh pendapatan terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Kemudian pada variabel budaya, dapat dijelaskan bahwa dari 177 responden yang memiliki pandangan negatif tentang nilai anak, 82,5 diantaranya memiliki jumlah anak banyak dan pada responden yang memiliki pandangan positif tentang anak, yang memiliki jumlah anak banyak adalah 39,4. Hal ini menunjukan bahwa ada perbedaan bermakna jumlah anak antara responden yang memiliki pandangan Universitas Sumatera Utara tentang nilai anak negatif dengan responden yang memiliki pandangan tentang nilai anak positif. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000, yang artinya bahwa ada pengaruh budaya terhadap jumlah anak dengan tingkat kemaknaan α = 5. Untuk lebih jelas, hasil analisis bivariat dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini : Tabel 4.6 Pengaruh Variabel Independen Faktor Sosio Ekonomi dan Budaya Terhadap Variabel Dependen Jumlah Anak Variabel Independen Jumlah Anak Total P χ 2 Banyak Sedikit f f f ` Faktor Sosio Ekonomi Pendidikan Istri Tinggi 57 67.9 27 32,1 84 100.0 0,030 4.700 Rendah 102 81.0 24 19.0 126 100.0 Pendidikan Suami Tinggi 70 71.4 28 28.6 98 100.0 0.175 1.835 Rendah 89 79.5 23 20.5 112 100.0 Pekerjaan Istri Bekerja 55 64.0 31 36.0 86 100.0 0.001 10.956 Tidak Bekerja 104 83.9 20 16.1 124 100.0 Pekerjaan Suami Bekerja 148 75.5 48 24.5 196 100.0 0.796 0.067 Tidak Bekerja 11 78.6 3 21.4 14 100.0 Pendapatan Tinggi 51 60.7 33 39.3 84 100.0 0.000 17.131 Rendah 108 85.7 18 14.3 126 100.0 Faktor Budaya Positif 13 39.4 20 60.6 33 100.0 0.000 28.089 Negatif 146 82.5 31 17.5 177 100.0

4.4 Analisis Multivariat