Tahapan Aktivitas Guru
Aktivitas Siswa Alokasi
waktu
siswa dengan memberikan pos- test secara individu
3. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap pembelajaran
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
selanjutnya 5. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan salam postes secara mandiri.
3. Siswa bersama-sama melakukan refleksi
secara tertulis. 4. Siswa memperhatikan
5. Siswa menjawab salam
VIII. Sumber Belajar
- Hari Subagyo-Agus. Sains Fisika 2 SMAMA. 2007. Jakarta: Bumi Aksara.
- Bambang Ruwanto. 2004. Asas-Asas Fisika 2B. Yudhistira: Yogyakarta.
- Giancoli. 2001. Fisika Edisi lima jilid 1.Jakarta: Erlangga.
Media
: LKS Bergambar
IX. Penilaian dan Tindak Lanjut 1. a. Teknik
: Tes Tertulis
e. Bentuk : Essay
f. Instrumen : Soal Post tes.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tegangan permukaan?
2. Sebuah jarum terapung di atas air, panjang jarum 5 cm dan memilki massa 5 gr.
Tentukan tegangan permukaan air tersebut
2. TT dan KMTT
TT
: Mengerjakan Soal 1. Pada peristiwa tegangan permukaan diketahui gaya tegang 4 N. Jika panjang
permukaannya 20 cm, maka tentukanlah besar tegangan permukaannya. 2. Sebatang kawat dibengkokkan membentuk huruf U dan kawat kecil bermassa
0,2 gram dipasang dalam kawat tersebut seperti gambar 1 di atas. Kawat dicelupkan ke dalam lapisan sabun sehingga terbentang suatu lapisan sabun.
Akibat tegangan permukaan lapisan sabun, kawat mengalami gaya tarik ke atas. Agar tetap setimbang, maka pada kawat kecil tersebut digantung beban
bermassa 0,1 gram. Jika panjang kawat kecil adalah 10 cm, maka tentukanlah besar tegangan permukaan lapisan sabun tersebut.
KMTT
: -
Kunci Jawaban Pos Tes No
Jawaban Skor
1 Tegangan permukaan adalah kecenderungan
permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapis-
an elastis.
Skor 5
2. Diketahui :
l = 5 cm = 0,05 m m = 5 gr = 0,005 kg
Ditanya : γ tegangan permukaan air Dijawab :
γ = F
2 l γ =
m. g 2 l
γ = 0,005 kg .10 m s
2
2.0,05m γ = 0,5 Nm
Jadi tegangan permukaan air sebesar 0,5 Nm
Skor 2
Skor 2 Skor 2
Skor 2
Skor 1 Skor 1
Jumlah Skor maksimal 15
Kunci Jawaban Tugas Terstruktur
No Jawaban
Skor
1 Dik : F = 4 N,
L = 20 cm = 0,2 m.
Ditanya : γ tegangan permukaan air Skor 2
Skor 2 Skor 2
Skor 1
Dijawab : γ =
F 2 l
γ = 4 N
2.0,2 m γ = 10 Nm
Skor 1
2 ⇒ Wk = 0,2 x 10
-3
10 = 2 x 10
-3
N
⇒ Wb = 0,1 x 10
-3
10 = 1 x 10
-3
N
⇒ l = 10 cm = 10
-1
m. Karena Setimbang, maka besar gaya
permukaan harus sama dengan berat kawat dan berat beban.
∑ F = 0 F − Wk − Wb = 0
F = Wk + Wb Dengan begitu, maka tegangan
permukaannya adalah : γ
= F
2l γ
= Wk + Wb
2l γ
= 2 x 10
-3
+ 10
-3
2 x 10
-1
γ =
3 x 10
-3
2 x 10
-1
γ = 1,5 x 10
-2
Nm Skor 2
Skor 2
Skor 2
Skor 1
Skor 1
Skor 1
Skor 1
g. Tindak Lanjut :Pemberian remidi pada siswa yang nilainya dibawah KKM
70
Kajen, Januari 2016 Mengetahui,
Kepala SMA PGRI 2 Kajen Guru Mata Pelajaran Fisika
Achmad Jaenudin S.Pd, Ratih Kurniasih S,Pd.
NIY. 201877 NIY. 314002103
Lembar Kegiatan Siswa Judul
:Tegangan Permukaan Mata Pelajaran :Fisika
KelasSemester :XIIIDua Waktu
:30 menit I. Petunjuk
1 Isilah identitas pada kolom diatas. 2 Kerjakan soal dengan cara diskusi kelompok.
3 Berdoa sebelum mengerjakan.
II. Kompetensi Dasar
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
III. Indikator
2.2.2 Menyimpulkan konsep tegangan permukaan. 2.2.3 Menjelaskan beberapa gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari menurut konsep
tegangan fisika.
IV. Tujuan
1. Siswa mampu menjelaskan konsep tegangan permukaan pada beberapa gejala fisika melalui diskusi kelompok.
2. Siswa mampu mengamati beberapa gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari yang ditunjukan melalui gambar.
3. Siswa dapat menunjukan beberapa gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari melalui Nama Anggota Kelompok:
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Kelompok :
diskusi kelompok.
V. Materi
Pengertian dari tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan zat cair untuk menegang, sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan elastis.
VI. Permasalahan
Gambar Penjelasan
Saat kita mencuci pakaian, maka akan lebih bersih jika diberi detergen, mengapa?
Mengapa nyamuk ini dapat berdiri di atas air?
Ketika kita makan baso, akan terasa kurang enak Jika sudah dingin, kenapa ?
Lembar Penilaian
1. Kognitif Post Tes No
Indikator Skor
1 Siswa dapat menjelaskan konsep
tegangan permukaan 2
Siswa dapat menghitung besarnya tegangan permukaan
Skor maksimum 15
Nilai = skor yang diperoleh
skor maksimum × 100
2. Afektif No
Indikator Skor
1 2
3 4
1 Siswa dapat berdiskusi memecahkan
masalah tentang tegangan permukaan pada gejala fisika dalam kehidupan
sehari-hari Skor maksimum
4 Nilai =
skor yang diperoleh skor maksimum
× 100 3. Psikomotorik
No Indikator
Skor 1
2 3
4 1
Siswa dapat menunjukan konsep tegangan permukaan pada gambar
yang disediakan melalui laporan sederhana.
Skor maksimum 4
Nilai = skor yang diperoleh
skor maksimum × 100
RUBRIK PENILAIAN 1. Aspek Kognitif
No .
Aspek Kriteria
Skor
1 Siswa dapat menjelaskan konsep
tegangan permukaan - Jika menjawab benar dan lengkap
10 - Jika menjawab benar tapi kurang tepat
7,5 - Jika dituliskan persamaannya saja
5 2
Siswa dapat menghitung besarnya tegangan permukaan
- Jika ada diketahui, ditanya, rumus, memasukan angka dan perhitungan
hasil akhir benar. 10
- Jika ada diketahui, ditanya, rumus,memasukan angka benar, namun
perhitungan hasil akhir salah. 8
- Jika ada diketahui, ditanya, rumus, memasukan angka benar dan
perhitungan hasil akhir salah. 6
- Jika ada diketahui, ditanya, rumus, memasukan angka,dan perhitungan
hasil akhir salah. 4
- Jika hanya ditulis salah satu diketahui atau ditanya
2
Skor maksimum 15
2. Aspek Afektif No
. Aspek
Kriteria Skor
1 Siswa dapat berdiskusi memecahkan
masalah tentang tegangan permukaan pada gejala fisika dalam kehidupan
sehari-hari - Jika seluruh anggota kelompok
berdiskusi memecahkan
masalah. 4
- Jika sebagian dari anggota berdiskusi
memecahkan masalah
3
- Jika kurang dari setengah anggota kelompok yang
berdiskusi 2
- Jika hanya 1 orang yang mengerjakan
1
3. Aspek Psikomotorik No
. Aspek
Kriteria Skor
1 Siswa dapat menunjukan konsep
tegangan permukaan pada gambar yang disediakan melalui laporan sederhana
- Jika siswa dapat menunjukan dan melaporkan secara runtut
dan benar. 4
- Jika siswa dapat melaporkan namun tidak runtut dan benar
3 - Jika siswa dapat melaporkan
runtu namun kurang benar 2
- Jika siswa melaporkan tidak runtut dan kurang benar
1
4. Analisis Kognitif LKS No
. Permasalahan
Kriteria Skor
1 Peristiwa 1
- Jika dijelaskan dengan benar dan lengkap.
10
Peristiwa 2 - Jika sebagian dari anggota
berdiskusi memecahkan
masalah 7,5
Peristiwa 3 - Jika kurang dari setengah
anggota kelompok yang berdiskusi
5
- Jika hanya 1 orang yang mengerjakan
2,5
Skor Maksimum -
30
gambar.1 Baso akan terasa tidak enak jika dimakan saat dingin, karena :
Saat kuah baso panas, molekul zat cair tersebut bergerak, sehingga tegangan permukaan pada kuah tersebut rendah, saat dingin tegangan pada kuah baso besar
sehingga molekul zat cair mengikat lemak pada kuah sehingga akhirnya terlihat dalam bentuk gumpalan.
• gambar.2 nyamuk
• SainsMe - Bagi kita manusia, berdiri di atas permukaan air adalah hal yang mustahil.
• Tapi, bagi seekor nyamuk, berdiri di atas permukaan air merupakan hal yang biasa.
Apa ya, rahasianya? •
Jawabannya berkaitan erat dengan tegangan permukaan air. Tegangan permukaan terjadi karena interaksi molekul-molekul zat cair di permukaan zat cair tersebut.
• Setiap benda terdiri dari molekul-molekul kecil yang saling berinteraksi, termasuk air.
• Setiap benda memiliki jenis molekul yang berbeda. Interaksi antar molekul dalam
suatu zat disebut kohesi, sedangkan interaksi antar molekul pada zat yang berbeda disebut adhesi.
• Karena setiap molekul air berinteraksi, setiap molekul di dalam air mengalami gaya
tarik dari segala arah sehingga menghasilkan gaya total sebesar nol. •
Pada permukaan air, hanya terdapat molekul air di samping kanan, kiri, dan bagian bawahnya yang menariknya, sedangkan di bagian atasnya tidak ada molekul air yang
memberi gaya tarik. •
Inilah yang menyebabkan permukaan air tampak memiliki lapisan tipis elastis. •
Jika di atas permukaan air diletakkan benda lain, maka benda ini akan memberi tekanan tertentu pada permukaan air. Molekul-molekul air di bawah permukaan akan
memberikan gaya ke atas untuk menopang benda tersebut. •
Besarnya gaya ke atas ini merupakan perkalian koefisien tegangan permukaan zat cair dengan luas permukaan benda di atasnya. Gaya ke atas dari molekul-molekul air ini
menyebabkan nyamuk tidak tenggelam dan mampu berdiri di atas permukaan air.
• Nyamuk yang sangat ringan tidak mampu memecah tegangan permukaan air. Kalau
badan kita, tentu memiliki gaya tekan yang jauh lebih besar dari tegangan permukaan air, makanya kita tidak bisa berdiri seperti nyamuk di atas air.
• gambar.3 Merendam cucian dengan air panas dan sabun, menyebabkan tegangan
permukaan air kecil adhesi Besar , sehingga mampu mengikat kotoran yang menempel pada pakaian.
bakso:
ketika masih panas gajilemak pada bakso tidakmuncul hal ini terjadi karena suhu tinggi sehingga lemak bergerak sesuai dengan gas ideal bahwa Ek= T, hal ini yang
menunjukan bahwa molekul bergerak. karena molekul bergerak mengakibatkan bahwa gaya tegang permukaan lemak kecil. yang mana gaya tegang permukaan
memiliki persamaan .....gamma = gaya ikat air2.l namun ketika dingin lemak atau molekul tidak bergerak karena suhu rendah sehingga
molekul zat cair kuah bakso mengikat lemak dan akan terlihat gaji dalam bentuk gumpalan karena gaya tegang permukaan besar.
1. Pembahasan Dik : F = 4 N, L = 20 cm = 0,2 m.
γ =
F L
γ =
4 0,2
γ = 20 Nm.
2. Pembahasan :
⇒ Wk = 0,2 x 10
-3
10 = 2 x 10
-3
N
⇒ Wb = 0,1 x 10
-3
10 = 1 x 10
-3
N
⇒ l = 10 cm = 10
-1
m.
Karena Setimbang, maka besar gaya permukaan harus sama dengan berat kawat dan berat beban.
∑ F = 0 F − Wk − Wb = 0
F = Wk + Wb Dengan begitu, maka tegangan permukaannya adalah :
γ =
F 2l
γ =
Wk + Wb 2l
γ =
2 x 10
-3
+ 10
-3
2 x 10
-1
γ =
3 x 10
-3
2 x 10
-1
γ = 1,5 x 10
-2
Nm
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Nomor 2.2 X. Identitas
Satuan Pendidikan : SMA PGRI 2 Kajen
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas Semester : XI II
Alokasi Waktu : 22 x 45’
XI. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi : 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor.
Kompetensi Dasar : 3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik
XII.Pencapaian Indikator :
3.1.1 Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari 3.1.2 Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan
isobarik
XIII. Tujuan
1. Siswa dapat mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari melalui diskusi kelompok.
2. Siswa dapat menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik
XIV. Materi 1. Definisi gas ideal :
a. Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul. b. Molekul-molekul bergerak secara acak dan memenuhi hukum-hukum gerak
Newton. c. Jumlah seluruh molekul adalah besar
d. Volume molekul adalah pecahan kecil yang dapat diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas tersebut.
2. Persamaan Umum Gas Ideal
Hukum Boyle
PV = konstan P
1
V
1
= P
2
V
2
Hukum Charles Hukum Gay Lussac
T
V
konstan
2 2
1 1
T V
T V
………………
T
P
konstan
2 2
1 1
T P
T P
………………
Hukum Boyle-Gay Lussac
tetap T
PV
2 2
2 1
1 1
T V
P T
V P
dan diperoleh persamaan umum gas ideal :
nRT pV
P : tekanan Pa atau atm dengan 1 atm = 1 x 10
5
Pa T : suhu K
R : konstanta umum gas : 8314 J kmol
-1
K
-1
V : volum m
3
n : Jumlah mol mol
XV. Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran :Student Centered Learning
Metode pembelajaran :a. diskusi kelompok
b.ceramah
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Strategi Pembelajaran :
Tatap Muka Terstruktur
Mandiri
Mendeskripsikan sifat-
sifat gas ideal monoatomik
Merumuskan Konsep
Hukum Boyle
Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu,
kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi
pemecahan masalah melalui percobaan
Siswa dapat menyelesaikan
soal berkaitan dengan gas ideal dan konsep hukum boyle
Karakter
: a. Jujur d. Mandiri
b. Toleransi e. Rasa ingin tahu
c. Kerja sama f. komunikatif
XVI. Langkah-Langkah Pembelajaran Peretemuan I